Reaksi Ruang Ganti saat Marcus Rashford Bilang Ingin Tinggalkan MU, Kabarnya Bikin Kesal

Menurut The Sun, ketegangan makin memuncak ketika Rashford memberikan wawancara tanpa izin saat kunjungan mendadak ke sekolah dasar tempat ia dulu bersekolah. Dalam kunjungan itu, Rashford berkata.

"Secara pribadi, saya pikir saya siap untuk tantangan baru dan langkah selanjutnya."

Komentarnya tidak hanya mencoreng kemenangan MU atas Man City, tetapi juga mengganggu suasana skuad menjelang pertandingan perempat final Carabao Cup melawan Tottenham, yang berakhir dengan kekalahan 3-4.

Cinta Rashford untuk Old Trafford tampaknya berada di ujung jalan.

Seorang sumber mengatakan kepada surat kabar tersebut:

"Beberapa pemain benar-benar kesal dengan apa yang Marcus katakan dan mengapa dia memilih waktu itu untuk mengatakannya."

Sumber itu menambahkan:

"Semua orang sedang senang setelah mengalahkan Man City, lalu dia pada dasarnya memasukkan permintaan transfer setelah dicadangkan dalam satu pertandingan. Dia tidak lagi memiliki banyak teman dekat di tim sejak Paul Pogba dan Jesse Lingard pergi, jadi dia cukup pendiam dan tidak bertindak sebagai pemimpin. Lebih banyak yang diharapkan darinya, tetapi dia tampaknya tidak tertarik, meski sudah delapan tahun di tim utama."

Sejak debutnya pada 2016, Rashford telah mencetak 138 gol dalam 426 penampilan bersama MU. Namun, ia tampaknya sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan klub setelah kesulitan beradaptasi di bawah tiga manajer berbeda dalam beberapa bulan terakhir.

Rashford menandatangani kontrak senilai 350 ribu pound per minggu setelah mencetak 30 gol pada musim 2022-23, menjadikannya satu di antara pemain dengan gaji tertinggi di liga. Namun, musim ini ia gagal mengulang performa tersebut, hanya mencetak empat gol di liga sejauh ini.

Sementara Ruben Amorim masih membuka peluang bagi Rashford untuk bertahan di klub, tidak dimasukkannya ia dalam skuad melawan Bournemouth menunjukkan situasi yang makin rumit.

Sumber: Give Me Sport