Bola.com, Jakarta - Old Trafford, kandang Manchester United (MU) diganggu oleh serangan tikus. Akibatnya, rating kebersihan makanan mereka terpukul.
Markas kebanggaan MU itu awalnya dibangun pada 1910 dan terakhir direnovasi secara signifikan pada tahun 2006. Namun, sejak itu pula banyak temuan bermasalah.
Baca Juga
Advertisement
Pemilik baru MU, Sir Jim Ratcliffe, telah membentuk satuan tugas untuk mempertimbangkan pembangunan stadion baru. Agaknya ia merasa Old Trafford sudah terlampau tua untuk tim sekelas Setan Merah.
Apakah MU akan kembali merenovasi Old Trafford atau sekalian saja bikin stadion baru?
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banyak Masalah
Ada saja masalah-masalah yang muncul di Old Trafford. Beberapa waktu lalu, kebocoran besar terjadi saat hujan deras ketika MU bertanding dan menjadi olok-olok di media sosial.
Terbaru, saat Ruben Amorim sedang memberikan keterangan pers seusai kekalahan 0-3 dari Bournemouth akhir pekan lalu, rembesan air keluar dari plafon di salah satu sudut Old Trafford.
Kini, manajemen langsung memetakan masalah-masalah yang ada di Old Trafford, termasuk temuan sarang tikus yang membuat kebersihan makanan di stadion tersebut dipertanyakan.
Â
Advertisement
Sarang Tikus
Media Inggris, Daily Mail, mengabarkan bahwa ada serangan tikus di kantor Old Trafford dan kios makanan yang dijajakan untuk fans. Meski begitu, pihak klub menyebut dua tempat tersebut bukanlah area di mana makanan dipersiapkan.
MU kini bermitra dengan tim pengendalian hama dan dewan Trafford untuk mengatasi masalah ini. Diyakini, keberadaan sarang tikus muncul karena lokasi Old Trafford yang terletak di antara kali/kanal dan jalur kereta.
Tim pengendali hama juga secara rutin melakukan 'kunjungan' selama 4-5 kali dalam seminggu. Namun, kabar ini membuat rating kebersihan makanan di Old Trafford turun dari sedianya 4/5 menjadi 2/5.
Sumber: Daily Mail