Bola.com, Jakarta - Erling Haaland kembali menjadi sorotan setelah gagal mengeksekusi penalti dalam laga Manchester City (Man City) melawan Everton yang berakhir imbang 1-1 di Etihad Stadium Kamis (26/12/2024) malam.
Baca Juga
7 Pemain yang Gagal Direkrut Pep Guardiola ke Manchester City: Tak Semua Orang Gampang Tergoda Uang
3 Opsi Destinasi buat Pep Guardiola jika Didepak Manchester City: Saatnya Cari Tantangan Baru
6 Pelatih yang Punya Rekor Langka 100 Persen Kemenangan Kontra Pep Guardiola: Arne Slot Merangsek Masuk Daftar
Advertisement
Hasil ini memperpanjang periode buruk The Citizens yang kini hanya meraih satu kemenangan dalam 13 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Dalam laga tersebut, peluang emas datang di babak kedua saat Vitalii Mykolenko melanggar Savinho di kotak penalti.
Namun, tendangan Erling Haaland dari titik putih berhasil ditepis oleh kiper Everton, Jordan Pickford, yang dikenal sebagai spesialis penyelamat penalti.
"Kehidupan tidak selalu mudah. sepak bola juga tidak mudah," kata Manajer Man City, Pep Guardiola, menanggapi kegagalan Haaland mengeksekusi penalti.
"Kami tetap memiliki banyak peluang setelah itu. Tim bermain luar biasa, terutama di babak pertama," lanjutnya.
Di akhir pertandingan, suasana di Etihad Stadium terasa muram. Sebagian kecil suporter tuan rumah terdengar mencemooh, sementara Haaland tampak frustrasi dengan melepas karet rambut dan kausnya sebelum langsung menuju ruang ganti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Performa Haaland Semakin Meredup
Erling Haaland, yang mengawali musim dengan mencetak 10 gol dalam lima pertandingan pertama, kini hanya mampu menambah tiga gol dalam 13 laga berikutnya.
Statistik menunjukkan bahwa penurunan ini dipengaruhi oleh kegagalannya memanfaatkan peluang. Dalam periode tersebut, rasio konversi tembakannya menurun drastis dari 38,5 persen menjadi hanya 6,4 persen.
Meskipun Haaland mencetak 15 gol dari 16 tendangan penalti sebelumnya di Liga Inggris, penalti melawan Everton menjadi yang pertama kali digagalkan kiper.
Mantan kiper timnas Inggris, Paul Robinson, berkomentar bahwa tekanan besar di momen tersebut memengaruhi Haaland. "Itu penalti yang buruk, tetapi penyelamatan yang baik dari Pickford," ujarnya.
Sumber: BBC
Penulis: Lutfi Pawening
Advertisement