Bola.com, Jakarta - Harry Maguire membela Ruben Amorim di tengah keterpurukan yang dialami Manchester United (MU). Yang terbaru, MU takluk 0-2 dari Wolverhampton Wanderers, Jumat (27/12/2024) dini hari WIB.
Manchester United tampak kesulitan pada pertandingan tersebut, dan hanya bermain 10 orang setelah Bruno Fernandes dikartu merah setelah half time. Ini adalah kartu merah ketiga Bruno Fernandes pada musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Matheus Cunha kemudian membawa Wolves unggul melalui tendangan langsung dari pojok. Wolves kemudian membungkus kemenangan via gol Hwang Hee-Chan. Ini memperpanjang performa apik Wolverhampton di bawah pelatih baru, Vitor Pereira.
Berbeda dengan kompatriotnya Pereira, Ruben Amorim kesulitan memberikan memberikan pengaruh instan di MU. Padahal, Setan Merah sedang menjalani periode sibuk pada Desember, harus menjalani delapan pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kurang Waktu Berlatih
Waktu yang dihabiskan di lapangan latihan di Carrington sangat minim sejak Amorim menggantikan Erik ten Hag bulan lalu. Maguire yakin faktor itu dapat menghambat tim karena mantan bos Sporting itu ingin menorehkan prestasinya di skuad.
"Saya pikir ini sangat sulit bagi manajer dan timnya, karena dia gayanya tidak mirip dengan manajer lama. Mereka adalah kebalikan dari apa yang mereka minta dan apa mereka inginkan," kata Maguire kepada MUTV, seperti dikutip Manchester Evening News.
“Ini mungkin sulit bagi mereka karena mereka tahu ingin bekerja dengan tim di lapangan latihan dan meningkatkan banyak hal, seperti prinsip bertahan dan prinsip set-play."
“Ini adalah bulan yang sulit dengan banyaknya pertandingan, tapi sekali lagi, kami tidak ingin menggunakan itu sebagai alasan. Klub ini menuntut kemenangan dan saat ini kami ingin menjadikannya sebagai alasan," imbuh dia,
“Hasil-hasil ini tidak cukup baik bagi diri kami sendiri, bagi klub, dan bagi para penggemar.”
Advertisement
Salahkan Bruno Fernandes
Sementara itu setelah pertandingan, Ruben Amorim buka-bukaan kartu merah yang diterima Bruno Fernandes telah mengubah jalannya pertandingan.
"Sangat sulit untuk memenangkan pertandingan di liga ini dengan sebelas pemain. Apalagi dengan sepuluh pemain, itu lebih sulit. Kami harus fokus pada hal itu," kata Ruben Amorim.
Lalu Ruben Amorim menegaskan permainan MU pada babak pertama dan kedua setelah kartu merah jelas jauh berbeda.
"Itu ada dalam dua bagian. Berbeda karena kami bermain 45 menit dengan satu pemain dan lebih buruk bagi kami," kata Ruben Amorim berbicara dalam acara Match of the Day di BBC.
"Mereka menderita dengan banyak peluang. Bahkan dengan 10 pemain, kami berada di dekat gawang mereka selama babak pertama. Sekali lagi, bola mati mengubah permainan menjadi lebih sulit," tambahnya.
Sumber: Manchester Evening News