Bola.com, Jakarta - Momen kontroversial terjadi ketika Brentford yang bermain di kandang bermain imbang 0-0 kontra Brighton di ajang Liga Inggris 2024/2025 hari Sabtu (27/12/2024) dini hari WIB.
Momen utama yang memantik kontroversial di Amex Stadium terjadi pada menit ke-75 melibatkan striker Brighton, Joao Pedro.
Advertisement
Berawal dari pemain Brentford, Yehor Yarmoliuk, menarik baju Joao Pedro yang berusaha mengejar bola ke arah gawang lawan. Karena aksinya, Yarmoliuk mendapatkan kartu kuning.
Namun Joao Pedro kemudian mengayunkan sebuah sikutan. Meskipun sikutan itu jelas-jelas tidak mengenai Yarmoliuk.
Wasit yang memimpin pertandingan Andy Madley tidak mengambil tindakan dan insiden tersebut diperiksa oleh asisten wasit video (VAR), tetapi tidak ada saran bagi Madley untuk meninjau ulang insiden tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pro dan Kontra
Manajer Brentford, Thomas Frank dan Manajer Brighton, Fabian Hurzeler tentu berbeda pendapat mengenai sikutan Joao Pedro.
Thomas Frank beranggapan Joao Pedro layak menerima kartu merah. "Ya, seperti yang saya pahami dari peraturan, Anda tidak boleh mengayunkan tangan untuk memukul seseorang, baik Anda mengenainya atau tidak," kata Frank.
"Itulah mengapa kami memiliki VAR. Itu terjadi, kami harus membuat VAR lebih baik di masa depan," tambahnya.
Advertisement
Wasit Sudah Benar
Namun bos Brighton, Fabian Hurzeler meyakini keputusan wasit yang tidak memberikan hukuman kepada Joao Pedro sudah tepat.
Ketika diberitahu tentang kata-kata Thomas Frank, dia menjawab: "Itu adalah pendapat yang menarik, saya melihatnya dengan cara yang berbeda."
"Bagi saya itu bukan kartu merah, mengapa harus dikartu merah? Anda hanya mencoba untuk melepaskan diri dari seseorang," lanjutnya.
Jadi menurut Anda sikutan Joao Pedro layak menerima kartu merah dari wasit atau tidak?
Sumber: BBC