Bola.com, Jakarta - Arsenal menghadapi tantangan besar setelah winger andalan The Gunners, Bukayo Saka, dipastikan harus absen lebih dari dua bulan karena cedera hamstring.
Cedera ini dialami Bukayo Saka dalam kemenangan 5-1 atas Crystal Palace pada pekan lalu. Ini menjadi pukulan besar bagi upaya Arsenal dalam mengejar trofi Liga Inggris.
Baca Juga
Deretan Statistik Menarik Jelang Brentford Vs Arsenal di Liga Inggris: Awas The Gunners! Tuan Rumah Punya Rapor Bagus di Kandang
VIDEO: Hati-hati Liverpool, Arsenal Masih Ngotot Bersaing Raih Gelar Juara Liga Inggris Musim Ini!
Prediksi Brentford Vs Arsenal di Liga Inggris: Melanjutkan Hari-Hari Tanpa Bukayo Saka
Advertisement
Dalam situasi ini, mantan pemain Arsenal sekaligus analis sepak bola, Adrian Clarke, menyebut nama pemain, yang dalam pandangannya bisa menjadi pengganti sempurna untuk Bukayo Saka.
Berbicara kepada talkSPORT, Clarke mengusulkan Mohammed Kudus, pemain West Ham United, sebagai opsi ideal untuk menggantikan Bukayo Saka di psosisi sayap penyerangan Arsenal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pilihan Potensial
Mohammed Kudus, yang bergabung dengan West Ham United dari Ajax dengan nilai transfer 38 juta pound pada 2023, dianggap memiliki kemampuan yang cocok untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Bukayo Saka.
Selain itu, Kudus juga dapat bermain di lini depan, memberikan fleksibilitas tambahan bagi Arsenal.
"Mohammed Kudus adalah pemain yang sudah lama diminati Arsenal. Dia adalah pengganti sempurna untuk Bukayo Saka dan juga bisa bermain sebagai striker," ujar Clarke.
Ia juga menyoroti kemampuan Kudus dalam membawa bola dan kontribusinya di West Ham, di mana ia telah mencetak tiga gol di Premier League musim ini.
Advertisement
Tantangan Arsenal dalam Perburuan Gelar
Selain membahas pengganti Bukayo Saka, Clarke juga menyoroti dinamika persaingan Arsenal dalam perburuan gelar musim ini.
Setelah dua musim berturut-turut di posisi kedua, Arsenal kini menjadi pihak yang mengejar tim-tim di atas mereka, seperti Liverpool.
"Musim ini terasa berbeda karena Arsenal menjadi tim yang mengejar. Ini mungkin menguntungkan kita di paruh kedua musim," lanjutnya.
Namun, Clarke juga menekankan pentingnya konsistensi dan mencetak gol, terutama melawan tim-tim dengan pertahanan yang rapat.
Clarke menyoroti pertandingan melawan Ipswich Town, di mana Arsenal menguasai lebih dari 80 persen penguasaan bola, tetapi hanya mampu mencetak satu gol melalui Kai Havertz.
"Pertanyaan utamanya adalah apakah Arsenal memiliki cukup gol untuk menghadapi tim-tim dengan pertahanan yang sangat rapat," tegasnya.
Mikel Arteta Fokus Mencari Solusi Internal
Meski spekulasi mengenai Kudus dan pemain lain terus beredar, manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan dirinya lebih memilih mencari solusi dari dalam skuadnya ketimbang bergantung kepada bursa transfer Januari.
Keputusan ini menunjukkan kepercayaan Arteta terhadap kedalaman timnya meskipun tantangan besar seperti absennya Saka harus dihadapi.
Sumber: talkSPORT
Advertisement