Bola.com, Jakarta - Penyerang Manchester United, Amad Diallo, senang menjadi bagian dari tim saat ini.
Meskipun performa Setan Merah menurun, Amad dapat melihat potensi skuad muda Ruben Amorim.
Baca Juga
Advertisement
“Kami adalah bagian dari proyek ini, kami memiliki begitu banyak pemain muda untuk klub ini, terutama Alejandro Garnacho, Kobbie Mainoo, Joshua Zirkzee, Rasmus Hojlund, saya, kami adalah pemain muda yang ingin membuat sejarah bagi klub ini,” kata Amad kepada manutd.com.
“Kami ingin melakukan yang terbaik di setiap pertandingan. Terkadang itu tidak berhasil, tetapi Anda dapat melihat di lapangan bahwa kami sangat fokus untuk melakukan yang terbaik bagi klub ini, karena kami ingin mengembalikan klub ini ke level sebelumnya," lanjutnya.
“Jadi, untuk para pemain muda, kami harus terus maju, bekerja keras dan yang terpenting adalah mendengarkan orang-orang tua, para pemain tua, belajar setiap hari," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dapat Pujian
Amad Diallo menjadi pahlawan dalam kemenangan dramatis 2-1 atas Manchester City, menunjukkan apa yang diharapkan Amorim dari para pemain MU.
Namun, sorotan utama bukan hanya pada kemenangan tersebut, melainkan putusan mengejutkan Ruben Amorim untuk mencoret Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho dari skuad.
Keputusan ini awalnya terlihat sebagai langkah yang gegabah. Bagaimana tidak? Rashford dan Garnacho, dua pemain yang biasanya menjadi pilihan utama, bahkan tidak dibawa ke Etihad Stadium.
Amad lalu mendapat banyak pujian. Namun, dia tak mau terlena.
Advertisement
Kerja Keras
“Kami sekarang memiliki manajer baru, dia suka bekerja dengan pemain muda, dan dia membawa sistem baru, jadi kami hanya perlu mengikutinya dan mencoba melakukan yang terbaik di setiap pertandingan.”