Sukses


Cerita William Prunier, Teman Eric Cantona yang Jadi Rekrutan Terburuk Sir Alex Ferguson: Merasa Terhormat Gabung MU

 

Bola.com, Jakarta - Manajer legendaris Manchester Unitd (MU), Sir Alex Ferguson, memang dikenal sebagai salah satu arsitek tim tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris. Namun, tak semua keputusannya dalam bursa transfer berakhir manis, salah satunya adalah William Pruiner yang disebutnya sebagai 'bencana'.

Sir Alex Ferguson sendiri yang mnyebut William Prunier sebagai bencana dalam sejarah perekrutan pemain MU dalam otobiografi yang dirilis pada 2015. Prunier didatangkan pada Desember 1995 ketika MU mengalami krisis bek tengah.

Ketika David May, Steve Bruce, dan Gary Pallister mengalami cedera, Sir Alex Ferguson membutuhkan pemain pengganti secepatnya. Rekomendasi datang dari Eric Cantona yang menyarankan Fergie merekrut kompatriotnya itu.

Prunier yang kala itu berusia 28 tahun memutuskan kontraknya di Bordeaux demi bergabung bersama MU. Ia diberikan kesempatan untuk beruji coba, dan debutnya cukup baik ketika MU menang 2-1 atas Queens Park Rangers. Prunier pun memberikan assist untuk gol yang dicetak Andy Cole dalam pertandingan tersebut.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Performanya Tidak Sesuai Harapan

Namun, performa Prunier merosot tajam ketika MU bertandang ke markas Tottenham Hotspur pada Tahun Baru 1996. Dalam laga itu, MU kalah 1-4 dan Prunier menjadi sasaran kritik.

Setelah pertandingan tersebut, ia hanya mendapatkan penawaran perpanjangan masa uji coba yang kemudian ditolaknya. Pengalamannya bersama MU pun berakhir hanya dengan dua pertandingan.

Setelah meninggalkan Manchester, Prunier kembali ke Prancis dan melanjutkan karier di beberapa klub, termasuk Toulouse. Ia sempat masuk tim terbaik Ligue 1 pada musim 2002/2003. Ia pensiun pada 2004 dan kini menjadi pelatih klub divisi lima Prancis, Evian.

3 dari 3 halaman

Merasa Terhormat Gabung MU

Dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph pada 2019, Prunier mengungkapkan dirinya merasa terhormat pernah bermain untuk MU walau dalam waktu yang singkat.

Prunier juga mengklaim sebenarnya dirinya mendapatkan penawaran kontrak selama tiga tahun, tetapi kesepakatannya tidak tercapai.

"Saya tidak bisa berbahasa Inggris ketika tiba di Old Trafford. Eric Cantona sering menjadi penerjemah saya, tetapi dia suka mengubah cerita agar tim tidak bisa mengejeknya," ujar Prunier sembari tertawa mengenang masa-masa itu.

Meski dianggap salah satu rekrutan terburuk MU di era Sir Alex Ferguson, pengalaman singkat William Prunier di Old Trafford tetap menjadi bagian unik dalam sejarah MU.

Sumber: Sportbible

Penulis: Lutfi Galih Pawening

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer