Sukses


Sir Alex Ferguson dan Cristiano Ronaldo Punya Hubungan Emosional: Pernah Dibuat Nangis di Ruang Ganti MU

 

Bola.com, Jakarta - Semua pasti setuju jika Cristiano Ronaldo merupakan salah satu nama pesepak bola terbaik sepanjang masa. Persaingan dengan Lionel Messi pada masa 'prime' di Real Madrid menjadi kisah panjang fenomenal pada era 2000-an.

Namun, ternyata CR7 memiliki kisah unik ketika masih berseragam MU pada periode pertamanya. Kisah itu mengenai hubungan emosional dengan Sir Alex Ferguson, pelatih MU saat itu, yang memengaruhi perjalanan kariernya.

Dalam sebuah wawancara, mantan rekan setim CR7, Rio Ferdinand, mengungkapkan momen ketika Sir Alex Ferguson membuat Cristiano Ronaldo menangis di ruang ganti setelah pertandingan Liga Champions melawan Benfica pada 2005.

Cristiano Ronaldo pertama kali bergabung bersama MU pada 2003 sebagai sosok pemain muda potensial. Dalam enam musim pertama di Old Trafford, CR7 mencetak lebih dari 100 gol, memenangkan tiga gelar Premier League, tiga trofi kompetisi domestik, dan satu trofi Liga Champions. 

Namun, perjalanannya menuju hasil gemilang itu tidak mudah. Menurut Rio Ferdinand, Sir Alex Ferguson sering memberi kritik tajam kepada pemainnya, termasuk Cristiano Ronaldo, demi mendorong mereka mencapai potensi maksimal.

Salah satu momen paling berkesan terjadi ketika Cristiano Ronaldo gagal memperlihatkan performa terbaik melawan Benfica. Saat itu, Sir Alex Ferguson begitu tegas terhadap pemain asal Portugal itu.

"Anda pikir Anda siapa? Anda di sini bukan untuk membuktikan bahwa Anda superstar," ujar Sir Alex Ferguson saat itu yang digambarkan oleh Rio Ferdinand begitu keras sehingga membuat Cristiano Ronaldo menangis.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Jadi Bintang Kelas Dunia

Rio Ferdinand menjelaskan jika kritik tersebut menjadi momen pembelajaran yang sangat penting bagi seorang Cristiano Ronaldo.

"Manajer bisa saja bersikap lembut, tetapi ia memilih keras karena itu yang dibutuhkan Ronaldo untuk menjadi pemain terbaik di dunia," ujar Rio Ferdinand.

Ternyata kritik itu bukan sekadar teguran, melainkan bagian dari strategi Ferguson untuk membentuk mentalitas Cristiano Ronaldo.

Benar saja, hasilnya terlihat jelas, Ronaldo berkembang menjadi pemain fenomenal sepanjang sejarah, mencetak 450 gol dari 438 laga untuk Real Madrid setelah meninggalkan MU pada 2009.

3 dari 4 halaman

Hubungan Terjalin Kuat

Terlepas dari momen-momen keras di lapangan, Cristiano Ronaldo selalu mengenang Sir Alex Ferguson sebagai sosok penting dalam hidupnya.

Salah satu cerita emosional terjadi saat ayah Ronaldo sakit parah pada 2005. Ferguson memberikan izin kepada Ronaldo untuk absen dari pertandingan penting demi menemui ayahnya.

"Dia berkata kepada saya: 'Pergilah ke sana selama dua atau tiga hari. Saya mengerti situasi Anda'. Hal ini memperlihatkan sisi manusiawi Ferguson yang sangat saya hargai," kenang Cristiano Ronaldo.

Momen bersejarah datang pada 2021, sang megabintang memutuskan kembali ke Old Trafford. Pada periode keduanya, CR7 berhasil mencetak  27 gol dalam 54 penampilan.

Dalam wawancara setelah kepulangannya ke kota Manchester, Cristiano Ronaldo menyebut Ferguson sebagai alasan utama di balik keputusannya kembali Old Trafford.

"Dia seperti seorang ayah dalam sepak bola bagi saya. Dia membantu saya menjadi siapa saya sekarang," ujar Cristiano Ronaldo untuk Sir Alex Ferguson.

Sumber: Metro

Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf

4 dari 4 halaman

Persaingan di Premier League

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer