Bola.com, Jakarta - Ucapan Manajer Manchester United (MU) Ruben Amorim hampir tidak dapat dipercaya. Tim asuhan pelatih asal Portugal ini baru saja kalah 0-2 dari Newcastle United di Old Trafford.
Hasil di atas membuat The Red Devils berada di peringkat 14 dan hanya tujuh poin di atas zona degradasi atau posisi 18 yang diisi Ipswich Town.
Baca Juga
Advertisement
Ditanya oleh BBC Sport apakah klub sedang berjuang untuk menghindari degradasi, Amorim mengatakan: "Saya pikir itu adalah sebuah kemungkinan. Kami harus menjelaskan kepada para penggemar kami."
Komentar Amorim tentunya sangat mengejutkan, tim yang sempat sangat berjaya bersama Sir Alex Ferguson pada era 1990-an sampai 2000-an, kini terancam terdegradasi.
Mungkinkah terjadi? Yang pasti, MU terakhir kali terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris adalah 50 tahun yang lalu, pada akhir musim 1973/1974. Apa yang terjadi kala itu?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apa yang Terjadi di 1973/1974?
Statistik mencatat MU merupakan salah satu dari enam tim era Premier League yang belum pernah degradasi. Era Premier League sendiri dimulai 1992.
Namun bicara kasta tertinggi Liga Inggris, MU memang pernah alami degradasi, tepatnya 1973/1974 atau sekitar 50 tahun lalu.
Pada 1973, skuad utama MU yang memenangkan juara Piala Champions 1968 benar-benar alami perombakan. Denis Law pergi secara gratisan pada musikm panas 1973.
Bobby Charlton dan George Best pensiun. Alhasil pada musim 1973/1974, MU diperkuat banyak pemain muda seperti Stuart Pearson, Steve Coppell, Lou Macari dan Martin Buchan yang berstatus kapten.
MU pun terdegradasi dari Divisi Utama hanya enam tahun setelah memenangkan Piala Champions. Keberadaan mereka selama 36 tahun di papan atas akhirnya diakhiri dengan kekalahan 0-1 di kandang sendiri dari rival sekota Manchester City.
Ironisnya mantan penyerang MU, Denis Law, mencetak gol kemenangan Man City kala itu dan membuat tim degradasi.
Meskipun demikian, manajemen tetap percaya pada manajer Tommy Docherty sebagai orang yang dapat mengembalikan posisi klub ke papan atas.
Advertisement
Langsung Promosi
Tommy Docherty menghargai kesetiaan direksi MU yang tetap percaya kepadanya setelah degradasi pertama mereka dalam hampir 40 tahun terakhir dengan membawa mereka kembali ke Divisi Utama.
Dengan tim muda yang menarik, kala itu MU dinobatkan sebagai juara Divisi Dua 1974/1975. Pada musim tersebut, dari 42 pertandingan, MU menang 26 kali, imbang sembilan kali dan kalah tujuh kali.
Nah akankah Ruben Amorim bisa menyelamatkan MU dari jeratan zona merah akhir musim ini? Tentu ia masih punya banyak kesempatan.