Sukses


Pep Guardiola Menyesal Izinkan Jesus Navas Pergi dari Man City: Terkadang Anda Membuat Kesalahan...

Bola.com, Jakarta - Manajer Man City, Pep Guardiola, mengakui bahwa dirinya menyesal telah melepas Jesus Navas dari Man City dan menyebut keputusannya itu sebagai kesalahan.

Jesus Navas bergabung dengan Man City pada 2013 dari Sevilla dengan nilai transfer 15 juta pound. Selama membela The Citizines, Navas tampil sebanyak 183 kali dan membantu klub meraih gelar Liga Inggris kedua mereka pada 2014.

Guardiola sempat mencoba mengubah posisi Navas menjadi bek kanan pada musim pertamanya di Etihad. Namun, ia akhirnya mengizinkan Navas pergi setelah musim 2016-17.

Navas kembali ke klub masa kecilnya, Sevilla, dan mengukuhkan dirinya sebagai legenda di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.

Selama dua periodenya di klub tersebut, Jesus Navas memenangkan empat trofi Liga Europa.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Perpisahan Emosional

Pada akhir 2024, Navas mengumumkan bahwa ia akan mengakhiri hubungannya yang panjang dengan Sevilla.

Presiden klub, Jose Maria del Nido Carrasco, bahkan menawarkan kontrak seumur hidup yang memungkinkan Navas mengambil peran apa pun di klub di masa depan.

Sebelum pensiun, Navas mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol tertua dalam sejarah Sevilla, yaitu pada usia 38 tahun dan 298 hari.

Dalam pertandingan terakhirnya di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan bulan lalu, Navas menerima standing ovation dari para penonton.

Ia meninggalkan lapangan dengan pelukan dari rekan setimnya dan air mata yang mengalir.

3 dari 4 halaman

Pernyataan Guardiola

Guardiola muncul dalam video perpisahan yang ditayangkan setelah laga terakhir Navas untuk Sevilla. Dalam video tersebut, ia mengakui penyesalannya atas keputusan melepas pemain asal Spanyol itu.

"Terima kasih atas hadiah luar biasa yang diberikan selama setahun bersama," kata Guardiola.

"Kamu tidak tahu betapa aku menyesal telah membiarkanmu pergi."

"Saya ingin sekali kamu bertahan lebih lama di sini, tetapi kadang-kadang kita membuat kesalahan," ujar manajer asal Spanyol itu

"Selamat kepada semua Sevillistas karena telah memiliki seorang pemain yang luar biasa dan seseorang yang sangat merepresentasikan Sevillismo," lanjut Guardiola.

"Untuk bertahun-tahun ke depan, para Sevillistas, jangan biarkan dia pergi. Pertahankan dia tetap dekat dengan kalian semua. Farewell," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Komentar Navas

Kendati Guardiola memutuskan untuk mengakhiri karier Navas di Liga Inggris, pemain tersebut tetap menyampaikan rasa terima kasihnya kepada manajer legendaris itu setelah meninggalkan Etihad.

"Saya berkembang pesat di Manchester City," ujar Navas.

"Kami memiliki Manuel Pellegrini di sini; saya akan selalu berterima kasih."

"Kami menikmati banyak gelar, dan saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Guardiola; idenya luar biasa, sebagai pelatih, dia fantastis," sanjung Navas.

Di tingkat internasional, Navas juga memiliki karier yang sukses, membantu Spanyol memenangkan Piala Dunia 2010 dan dua trofi Piala Eropa.

Cinta para penggemar Sevilla terhadap Navas makin mendalam setelah ia menyumbangkan gajinya untuk beberapa bulan terakhir sebelum pensiun ke yayasan amal klub.

 

Sumber: Metro

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer