Sukses


Prediksi Supercomputer Tentang MU pada Musim Ini: Rekor Kekalahan Terbanyak!

Bola.com, Jakarta - Seiring pergantian tahun, apa yang akan terjadi selanjutnya terhadap Manchester United (MU)? Mampukah Setan Merah bangkit dari keterpurukan?

Memasuki 2025, MU belum juga beranjak dari posisi ke-14 dalam klasemen sementara Premier League 2024/2025. The Red Devils baru bisa mengepak 22 poin dari 19 laga yang dilakoni.

Lantas, bagaimana selanjutnya? Sebuah komputer meramalkan apa yang akan tersaji di klasemen akhir nanti. Hasilnya sangat mengecawakan sekaligus kabar buruk bagi fans Red Devils di seantero jagat.

MU akan menciptakan rekor klub yang tidak diinginkan, yakni finis di posisi ke-13, terutama setelah mengalami kekalahan kesembilan di Premier League musim ini usai takluk dari Newcastle United pada laga terakhir.

Newcastle United yang diarsiteki oleh Eddie Howe menang 2-0 atas MU di Old Trafford melalui gol Alexander Isak dan Joelinton.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bakal Pecahkan Rekor Kekalahan Terbanyak

Lebih jauh, penelitian itu juga telah memberikan petunjuk kepada armada Ruben Amorim untuk mencatat rekor baru klub untuk kekalahan terbanyak di Premier League dalam satu musim sebelum musim semi datang.

Rekor klub untuk kekalahan saat ini adalah 14 dan diproyeksikan MU akan menyamainya pada 8 Maret 2025 ketika melawan Arsenal dan akhirnya mencetak rekor baru tak lama setelah itu.

Para ahli di BoyleSports telah memperkirakan hasil dari setiap pertandingan liga yang tersisa berdasarkan kekuatan tim saat ini dan peluang pasar taruhan.

Mesin itu kemudian mensimulasikan pertandingan yang tersisa dalam satu musim sebanyak 10.000 kali dan menyusun tabel liga rata-rata dari 10.000 simulasi, untuk menyingkirkan hasil yang tidak wajar.

3 dari 4 halaman

Menghindari Degradasi Jadi yang Terpenting

Berbicara setelah kekalahan terbaru MU, Ruben Amorim mengakui bahwa skuadnya tengah berjuang untuk menghindari degradasi.

"Itu sangat jelas. Ini adalah salah satu momen tersulit dalam sejarah Manchester United dan kami harus menghadapinya dengan jujur," katanya.

Selama konferensi pers pascapertandingannya, Ruben Amorim menambahkan: "Ketika Anda mengalami momen seperti ini, terutama di klub-klub besar, sangat sulit membalikkan keadaan, terutama ketika Anda tidak punya banyak waktu untuk melatih dasar-dasar, untuk mengatasi momen-momen sulit."

"Jadi, kami harus mengakui posisi kami, cara Anda melihat liga, semua orang bisa mengalahkan semua orang. Kami harus terlibat dan fokus untuk bertahan hidup," pungkas suksesor Erik ten Hag itu.

Sumber: Sportbible

4 dari 4 halaman

Persaingan di Premier League

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer