Bola.com, Jakarta - Penyerang MU, Joshua Zirkzee, dikabarkan sedang menghadapi konflik dengan sang pelatih, Ruben Amorim.
Situasi ini makin menguatkan spekulasi bahwa pemain asal Belanda tersebut mendekati pintu keluar dari Old Trafford, dengan potensi kembali ke Serie A.
Baca Juga
Liga Italia: Juventus Belum Pedekate dengan MU Terkait Menggaet Joshua Zirkzee, tetapi...
Ruben Amorim Beri Penjelasan Pergantian pada Laga MU Vs Newcastle yang Bikin Joshua Zirkzee Berlinang Air Mata
Derita Joshua Zirkzee di Laga MU Vs Newcastle: Main Cuma 32 Menit, Disoraki Sarkastis Fans Sendiri, Nangis di Tunnel Old Trafford
Advertisement
Zirkzee bergabung dengan MU musim panas lalu setelah tampil impresif bersama Bologna, mencetak 14 gol dan 9 assist dalam 58 penampilan di semua kompetisi.
Namun, di musim ini, penyerang berusia 23 tahun tersebut kesulitan menunjukkan performa yang sama. Ia hanya mampu mencetak 4 gol dan 2 assist dalam 27 pertandingan bersama The Red Devils.
Puncak kekecewaan Zirkzee terjadi pada laga melawan Newcastle United pekan lalu. Ia digantikan di babak pertama, yang memicu sorakan dari sebagian fans MU.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dukungan Amorim
Setelah keluar lapangan, Zirkzee langsung menuju ruang ganti sebelum akhirnya kembali ke bangku cadangan.
Kendati insiden tersebut cukup memanas, Ruben Amorim tetap memberikan dukungan kepada pemainnya.
"Saya berbicara dengan Josh tentang itu karena penting untuk menyampaikan pesan. Saya selalu memikirkan tim, dan dalam momen itu, yang terbaik untuk tim adalah Josh keluar. Anda harus memikirkan tim, tetapi juga pemain, karena mereka menderita. Dia anak yang baik, dan kami akan mendukungnya," ujar Amorim dalam wawancara dengan Sky Sports News.
Amorim juga menegaskan bahwa Newcastle tampil lebih baik sebagai tim, dan kekalahan itu bukan sepenuhnya kesalahan Zirkzee.
Advertisement
Menuju Serie A?
Namun, menurut laporan Corriere dello Sport, hubungan Zirkzee dengan Amorim memburuk pascainsiden tersebut. Hal ini memperkuat kemungkinan Zirkzee akan meninggalkan klub sebelum jendela transfer Januari ditutup.
Transfer permanen diperkirakan sulit terwujud karena alasan finansial, tetapi opsi peminjaman dengan klausul pembelian di masa depan tampaknya menjadi solusi yang lebih realistis.
Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, menolak mengesampingkan kemungkinan klubnya merekrut Zirkzee bulan ini.
"Zirkzee? Tidak pantas menyebut nama secara spesifik, tetapi kami terus memantau peluang menarik dan akan bergerak untuk memperkuat tim,"Â jawab Giuntoli.
Zirkzee tetap dihargai tinggi di sepak bola Italia, berkat performanya yang solid di Bologna musim lalu.
Selain Juventus, Napoli dilaporkan tertarik dengan jasa pemain muda ini, tetapi Juventus dianggap sebagai kandidat terkuat untuk mengamankan tanda tangannya.
Â
Sumber: Sportsmole