3 Kemenangan MU atas Liverpool yang Paling Tak Terlupakan

Sebelum semua hype tentang rivalitas paling beracun dalam sepak bola Inggris, tujuh pemain dilarang seumur hidup setelah mengatur pertandingan untuk mencegah MU terdegradasi dari divisi pertama. Dua gol dari George Anderson memastikan kemenangan untuk MU pada sore yang memalukan di Old Trafford pada hari Jumat Agung, dan mereka akhirnya finis satu tempat dan satu poin di atas zona degradasi.

Namun, dengan sepak bola akan dihentikan karena Perang Dunia Pertama, pemain dari kedua tim melihat pertandingan ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan kembali sebagian uang yang akan hilang karena karier mereka terputus, dengan bandar taruhan menawarkan odds 7/1 untuk kemenangan 2-0 bagi tim tuan rumah yang sedang berjuang.

Sandy Turnbull dari MU, yang kemudian tewas dalam Pertempuran Arras, adalah salah satu dari tiga pemain MU yang ditangguhkan setelah mengikuti penyelidikan FA. Rekan setimnya, Arthur Whalley dan Enoch West juga ditemukan berkonspirasi bersama dengan kuartet Liverpool Jackie Sheldon, Tom Miller, Bob Pursell, dan Thomas Fairfoul. Penyelidikan tidak menemukan bukti bahwa kedua klub mengetahui tentang skandal tersebut sehingga hasil pertandingan dibiarkan tetap sah.

Kemenangan Treble bersejarah MU mencakup banyak momen kunci - tetapi tidak ada yang lebih signifikan daripada ketika Liverpool memiliki kesempatan untuk menghentikan langkah mereka menuju keabadian di Piala FA.

Tim Gerard Houllier memimpin selama 85 menit setelah Michael Owen menyundul mereka unggul di menit ketiga, tetapi dalam akhir dramatis yang membantu membentuk legenda Kelas '92, tim tuan rumah bangkit kembali untuk menghibur penonton Old Trafford yang bersemangat dengan dukungan 8.000 penggemar yang datang.

Dwight Yorke menyamakan kedudukan sebelum Ole Gunnar Solskjaer menunjukkan kepiawaiannya dengan gol di waktu tambahan dengan melepaskan tembakan di depan Stretford End yang bersorak.

Ada pembicaraan tentang Jurgen Klopp meninggalkan Liverpool dengan Quadruple ketika Merseysiders bertandang ke Old Trafford di perempat final Piala FA, tetapi setelah kejadian kekalahan di waktu tambahan, musim mereka hancur berantakan.

Tim Klopp sudah mengangkat Piala EFL, melaju ke perempat final Liga Europa, dan sejajar poin dengan Arsenal di puncak Liga Inggris.

Dua kali mereka tampak berada di jalur menuju semifinal, gol-gol telat di babak pertama oleh Alexis Mac Allister dan Mo Salah membawa mereka unggul setelah Scott McTominay memberikan keuntungan awal bagi United.

Ketika Antony mencetak gol untuk tim tuan rumah dan membawa pertandingan ke waktu tambahan, Liverpool kembali unggul setelah 105 menit melalui Harvy Elliott sebelum gol penyama dari Marcus Rashford dan gol dramatis Amad Diallo di waktu tambahan menjaga tim Erik ten Hag tetap berada di jalur untuk bertemu dan mengalahkan Manchester City di final.

Ketika Liverpool kembali ke Old Trafford bulan berikutnya, mereka tidak pernah pulih setelah membutuhkan penalti Salah di akhir pertandingan untuk menyelamatkan satu poin. Selama 20 hari berikutnya, mereka tersingkir dari Eropa oleh Atalanta dan keluar dari perlombaan gelar dengan kekalahan dari Crystal Palace dan Everton serta hasil imbang melawan West Ham.