Bola.com, Jakarta - MU telah menerima tawaran resmi dari Olympiacos untuk meminjam Antony pada jendela transfer musim dingin, menurut pakar transfer, Fabrizio Romano.
Namun, pemain asal Brasil tersebut menolak pindah ke Yunani dan bertekad untuk memperjuangkan posisinya di Old Trafford.
Baca Juga
Wejangan Ruben Amorim kepada Antony agar Tampil Gacor di MU: Kudu Pede!
Ruben Amorim Ungkap Kunci Performa Top Antony di MU: 1 Bulan untuk Menjelaskan, Semua Orang Berhak Mulai Awal yang Baru
Mantan Anak Buah Sir Alex Ferguson di MU: Antony Harus Dijual, Dia Tak Bisa Kasih Kontribusi buat Ruben Amorim
Advertisement
Antony didatangkan oleh MU dengan rekor transfer sebesar 85 juta pound pada 2022. Namun, hingga kini, ia dianggap sebagai satu di antara rekrutan terburuk dalam sejarah klub.
Pada musim 2024-'25, performa Antony makin menurun. Ia hanya tampil dalam 12 pertandingan di semua kompetisi dengan total waktu bermain 356 menit, tanpa memberikan kontribusi berarti dalam bentuk gol maupun assist.
Di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim, Antony kesulitan menembus tim utama. Persaingan sengit di lini serang membuat pemain berusia 23 tahun itu sering dicadangkan dan hanya menjadi opsi pelapis.
Kondisi ini mendorong MU untuk membuka peluang melepas Antony, termasuk melalui pinjaman permanen ke Olympiacos.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penolakan Antony
Menurut Fabrizio Romano, Olympiacos merupakan satu di antara dari 10 klub yang tertarik merekrut Antony pada bursa transfer kali ini.
Namun,Caught Offside mengungkapkan bahwa Antony tidak berminat pindah ke Yunani, meski MU bersedia membiarkannya pergi.
Agen Antony, Junior Pedroso, mengonfirmasi bahwa kliennya hanya akan mempertimbangkan meninggalkan MU jika klub memaksanya. Meski begitu, Antony tetap berharap untuk memperjuangkan tempatnya di tim utama dalam jangka panjang.
Advertisement
Rencana Restrukturisasi MU
Langkah MU membuka pintu bagi Antony untuk pergi menunjukkan upaya klub merestrukturisasi skuat demi mencapai stabilitas yang sangat dibutuhkan.
Antony kini tidak lagi menjadi bagian dari rencana pelatih Ruben Amorim, yang lebih mengutamakan pemain dengan performa konsisten.
MU menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah bermain imbang 2-2 melawan Liverpool di Anfield.
Melepas pemain yang dianggap tidak memberikan kontribusi maksimal, seperti Antony, dapat membantu klub mengurangi beban gaji dan berinvestasi lebih efektif pada pemain yang sesuai visi tim.
Sumber: Caught Offside