Sukses


Mengapa Menjual Mainoo ke Chelsea Bisa Jadi Kesalahan Fatal MU

Bola.com, Jakarta - Gelandang MU, Kobbie Mainoo, dianggap sebagai satu di antara talenta paling menjanjikan di Eropa. Namun, dengan rumor yang mengaitkannya dengan kepindahan ke Chelsea, MU terancam kehilangan berlian berharga mereka.

Melepaskan Mainoo tidak hanya menjadi kerugian strategis besar, tetapi juga kesalahan jangka panjang jika ia bersinar di klub rival.

Lahir di Stockport, Inggris, Mainoo berkembang melalui akademi MU dan dengan cepat menunjukkan bakatnya.

Ia memainkan peran besar dalam kemenangan tim U-18 di FA Youth Cup musim 2021/22 dan terpilih sebagai Jimmy Murphy Young Player of the Year musim berikutnya.

Penghargaan ini sebelumnya diberikan kepada legenda seperti Ryan Giggs dan Paul Scholes, yang kian menegaskan potensi besar Mainoo.

Mainoo melakukan debutnya bersama tim utama di Carabao Cup pada Januari 2023 saat berusia 17 tahun, menjadi pemain MU ketujuh termuda yang tampil di Liga Inggris.

Kendati sempat cedera di pramusim, ia bangkit dengan kuat dan mencetak gol kemenangan saat MU mengalahkan Man City di final FA Cup 2023-'24.

Ia juga menjadi bintang di Euro 2024 bersama Timnas Inggris, tampil sebagai pemain termuda kelima yang bermain di final turnamen internasional besar.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kualitas Luar Biasa Mainoo

Mainoo dikenal karena kontrol bola, kemampuan dribel, dan ketenangannya yang jarang dimiliki pemain seusianya.

Menurut data FBref, ia berada di peringkat dua persen teratas pemain di Eropa untuk dribel sukses. Selain itu, ia memiliki kemampuan menyerang yang impresif, menjadi gelandang remaja kedua dalam sejarah MU yang mencetak lebih dari tiga gol di Liga Inggris dalam satu musim.

Legenda seperti Roy Keane memuji Mainoo: "Apa yang ia lakukan di usianya saat ini, butuh waktu 10 tahun bagi saya untuk mempelajarinya".

"Mainoo memiliki ketenangan dan kematangan yang jarang terlihat pada pemain muda mana pun," timpal Gary Neville, legenda MU yang lain.

Bahkan Clarence Seedorf, yang sering dibandingkan dengan Mainoo, percaya bahwa ia dapat mencapai level tertinggi.

3 dari 4 halaman

Risiko Melepas Mainoo

Di bawah kepemilikan Sir Jim Ratcliffe, MU harus memotong biaya untuk menyeimbangkan neraca keuangan. Dengan kerugian sebesar 113,2 juta pound pada tahun keuangan 2023'24, menjual pemain akademi seperti Mainoo dapat menjadi pilihan untuk menghasilkan keuntungan.

Namun, pelatih MU, Ruben Amorim, memberikan penegasan.

"Kami harus mempertahankan pemain terbaik kami, terutama talenta dari akademi. Mainoo adalah pemain penting dalam rencana jangka panjang tim," kata Amorim.

Jika Mainoo pindah ke Chelsea, MU menghadapi kemungkinan melihat satu di antara talenta terbaik mereka bersinar di klub rival. Dengan potensinya untuk menjadi satu di antara gelandang top Eropa, menjual Mainoo akan menjadi kesalahan strategis besar.

4 dari 4 halaman

Masa Depan Jangka Panjang MU dan Mainoo

Ruben Amorim telah menyatakan niatnya untuk membangun tim di sekitar pemain muda seperti Mainoo. Ia bukan hanya simbol keberhasilan akademi MU, tetapi juga kunci bagi tim untuk merebut kembali posisinya di puncak Eropa.

Dengan dukungan dari rekan satu tim dan staf pelatih, Mainoo memiliki kemampuan untuk menjadi pilar utama selama 10-15 tahun ke depan.

MU perlu berpikir matang sebelum membuat keputusan terkait Mainoo. Ia bukan hanya aset berharga, tetapi juga mewakili masa depan klub.

Langkah yang salah tidak hanya akan merugikan strategi jangka pendek, tetapi juga merugikan klub dalam jangka panjang.

 

Sumber: Teamtalk

Selanjutnya: Kualitas Luar Biasa Mainoo
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer