Bola.com, Jakarta - Randal Kolo Muani, penyerang asal Prancis berusia 26 tahun, membuat keputusan mengejutkan dengan memilih bergabung ke Juventus daripada menerima tawaran dari MU atau Tottenham.
Pilihan ini dilakukan demi menyelamatkan kariernya setelah periode yang kurang sukses di Paris Saint-Germain (PSG).
Advertisement
Kolo Muani bergabung dengan PSG dari Eintracht Frankfurt pada musim panas 2023 dengan biaya transfer fantastis sebesar 80 juta euro (Rp1,3 triliun). Langkah ini dilakukan setelah ia mencatatkan musim yang mengesankan di Bundesliga dengan torehan 15 gol dan 11 assist.
Namun, harapan tinggi tersebut tidak terwujud. Dalam 36 pertandingan Ligue 1 selama 18 bulan, Kolo Muani hanya mencetak delapan gol – statistik yang jauh dari ekspektasi untuk pemain dengan harga semahal itu.
Musim 2024-'25 menjadi lebih sulit baginya. Ia hanya menjadi starter dalam dua pertandingan dan tidak masuk rencana pelatih Luis Enrique.
Dalam situasi ini, baik PSG maupun Kolo Muani sepakat bahwa peminjaman adalah solusi terbaik.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Juventus Jadi Pilihan
Juventus dengan cepat mencapai kesepakatan untuk meminjam Kolo Muani hingga akhir musim tanpa opsi pembelian.
Klub asal Turin itu bersedia menanggung penuh gaji sang pemain yang cukup besar, yaitu 7,5 juta euro per musim (Rp127 miliar). Ini menunjukkan komitmen besar Juventus terhadap sang striker.
Keputusan untuk memilih Juventus daripada MU atau Tottenham sebagian besar didasarkan pada peluang bermain.
Di Juventus, Kolo Muani hampir dipastikan mendapatkan posisi utama, terutama mengingat kurangnya opsi di lini serang tim tersebut. Sebaliknya, bergabung dengan MU atau Tottenham akan berarti persaingan lebih ketat dengan pemain-pemain bintang yang sudah mapan.
Advertisement
Lingkungan Mendukung Pemulihan
Selain peluang bermain, keputusan Kolo Muani juga dipengaruhi oleh lingkungan kompetitif di Serie A yang lebih taktis dan berirama lebih lambat dibandingkan dengan Premier League.
Kondisi ini diyakini bisa menjadi tempat ideal bagi Kolo Muani untuk memulihkan kepercayaan dirinya dan kembali ke performa terbaik.
Di sisi lain, Juventus, yang saat ini berada di peringkat kelima Serie A, menawarkan suasana yang lebih tenang dibandingkan dengan tekanan besar di Premier League. Lingkungan ini bisa menjadi titik awal yang tepat bagi Kolo Muani untuk menghidupkan kembali kariernya.
Masa Depan di Juventus
Keputusan untuk pindah ke Juventus bukan hanya untuk jangka pendek. Jika Kolo Muani tampil impresif selama masa peminjaman, Juventus bisa bernegosiasi dengan PSG untuk transfer permanen pada musim panas mendatang.
Ini menjadi peluang besar baginya untuk memperbaiki karier yang sempat sulit di Paris.
MU dan Tottenham memang menawarkan daya tarik finansial dan prestise lebih besar di Premier League. Namun, Turin memberikan kondisi yang lebih ideal bagi Kolo Muani untuk mendapatkan kembali form terbaiknya.
Keputusan ini adalah langkah strategis yang menunjukkan bahwa prioritas Kolo Muani saat ini adalah membangun kembali kepercayaan diri dan kariernya, bukan sekadar mengejar sorotan di liga paling bergengsi.
Sumber: Metro
Advertisement