Bola.com, Jakarta - Marcus Rashford kian terancam meninggalkan MU setelah kembali dicoret dari skuad oleh pelatih Ruben Amorim.
Mantan striker Setan Merah, Louis Saha, menegaskan bahwa Rashford hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri atas situasi ini.
Advertisement
Rashford sudah 12 pertandingan beruntun tidak dimainkan sejak dicoret dalam kemenangan 2-1 atas Man City (15-12-2024). Amorim tetap teguh dengan keputusannya, bahkan dalam kemenangan tipis 1-0 atas Fulham lalu.
Amorim secara terang-terangan menyatakan bahwa ia lebih memilih mencadangkan pelatih kiper berusia 63 tahun, Jorge Vital, daripada menggunakan pemain yang tidak profesional.
Banyak yang menganggap pernyataan itu sebagai sindiran langsung terhadap Rashford, yang kini kehilangan tempatnya di Old Trafford.
Berita Video, momen The Daddies lakukan ekshibisi lucu dengan Kevin Sanjaya dan Seo Seung-jae
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Standar di MU
Louis Saha menilai bahwa Rashford harus bertanggung jawab atas situasinya sendiri dan segera mengubah sikapnya jika tidak ingin kariernya berakhir dengan mengecewakan.
"Pada akhirnya, saya berharap setiap pemain Man Utd bekerja keras dan berjuang untuk mendapatkan tempatnya. Jika Anda tidak memberikan segalanya untuk menjadi yang terbaik, Anda akan dicadangkan. Itulah standar di sini. Marcus mendapatkan gaji yang sangat besar, tetapi performanya dalam dua tahun terakhir benar-benar buruk. Dia harus berubah. Di mana pun dia bermain nanti, dia harus berubah," ujarnya.
"Saya masih berpikir bahwa dalam hal kemampuan murni, dia adalah pemain terbaik di Man Utd. Saya ingin melihatnya meminta maaf kepada Amorim dan berjuang untuk masa depannya di sini, tetapi itu sangat kecil kemungkinannya terjadi. Jika dia pergi, itu akan menjadi kerugian bagi semua pihak," ucap eks striker MU pada 2004-2008 itu.
Advertisement
Bandingkan dengan Legenda MU Lainnya
Saha juga membandingkan situasi Rashford dengan Cristiano Ronaldo, David Beckham, dan Roy Keane, yang meninggalkan MU dalam kondisi yang tidak menyenangkan, tetapi tetap dicintai oleh para penggemar.
Namun, ia menilai bahwa Rashford tidak akan mendapatkan penghormatan yang sama.
"Kita telah melihat banyak pemain meninggalkan Man Utd dalam situasi sulit, tetapi tetap dicintai oleh penggemar, seperti Ronaldo, Beckham, atau Keane. Tetapi Rashford berbeda."
"Saya sedih melihat semuanya berakhir seperti ini. Rashford bermimpi menghabiskan seluruh kariernya di Man Utd dan memenangkan trofi, tetapi itu tidak akan terjadi," kata Saha.
Saat ini, masa depan Rashford di MU hampir berakhir. Dengan gaji sebesar 325 ribu pound per minggu, mencari klub baru bukanlah hal yang mudah.
Jika ia tidak segera mengubah sikap dan menjadi lebih profesional, Rashford bisa kehilangan masa keemasan kariernya dengan sia-sia.
Sumber: Express