Sukses


Menteri Olahraga Arab Saudi Ingin Mohamed Salah Gabung Liga Pro di Negaranya

Keberadaan Mohamed Salah di Liga Pro Saudi akan jadi "berkah" bagi negara-negara di Timur Tengah.

Bola.com, Jakarta - Menteri Olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Turki al-Faisal, mengungkapkan keinginannya untuk melihat Mohamed Salah bermain di Liga Pro Saudi, kompetisi sepak bola tertinggi di negaranya.

Salah tampil luar biasa bersama Liverpool musim ini, tetapi kontraknya akan berakhir pada musim panas mendatang.

Spekulasi pun beredar bahwa Liga Pro Saudi bisa menjadi tujuan berikutnya bagi pemain Mesir tersebut.

Pangeran Abdulaziz bin Turki al-Faisal, saat diwawancarai dalam acara yang disiarkan di saluran YouTube Piers Morgan Uncensored pada Kamis malam, ditanya apakah Salah menjadi "hadiah besar" bagi negara-negara Timur Tengah.

"Pastinya karena jika dia memenuhi semua kriteria yang tepat, bahkan bagi kami, kami sangat ingin memilikinya," ujarnya.

"Kami merasa bahwa kami memiliki hubungan yang kuat dengan orang Mesir, dari budaya dan sejarah kami, dan sebagainya."

"Jadi, memiliki Mo Salah atau pemain lain yang merupakan teladan yang baik akan menjadi suatu kehormatan dan privilese untuk dimiliki di Liga Saudi. Apakah itu akan terjadi atau tidak? Itu tergantung pada keputusan klub dan bagaimana negosiasi berjalan," tuturnya sang menteri.

Pada 3 Januari, Salah mengungkapkan bahwa perwakilannya dan Liverpool "jauh dari kemajuan" dalam pembicaraan kontrak baru.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Arab Saudi dan Piala Dunia 2034

Di sisi lain, Arab Saudi pada bulan lalu telah diberikan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Perihal jadwal turnamen sepak bola terakbar sejagat itu, sang menteri memberikan penjelasan.

"Itu adalah debat yang masih kami diskusikan dengan FIFA, dan saya yakin tujuan utamanya adalah: ;Apa pengalaman terbaik bagi para penggemar untuk datang dan menyaksikan pertandingan?'

Pangeran Abdulaziz juga menyoroti kesuksesan Qatar dalam menyelenggarakan Piala Dunia musim dingin pada November dan Desember 2022, yang memaksa banyak liga-liga di Eropa untuk mengambil jeda tengah musim.

"Semua orang melanjutkan aktivitas mereka, dan itu tidak memengaruhi siapa pun secara besar," ujarnya. "

"Beberapa orang bahkan mengklaim bahwa pertandingan pada saat itu sebenarnya lebih baik karena itu terjadi di awal musim, dan para atlet berada dalam performa puncak mereka, bukan di akhir musim," lanjutnya.

Perihal keputusan final yang akan diambil, Pangeran Abdulaziz memberikan jawaban.

"Sejujurnya, saya tidak tahu. Kami masih memiliki banyak waktu untuk memutuskan hal itu, dan banyak yang bisa berubah dalam 10 tahun ke depan, bahkan dengan liga-liga dan sebagainya," ucapnya.

 

Sumber: The Guardian

Selanjutnya: Arab Saudi dan Piala Dunia 2034

Video Populer

Foto Populer