Sukses


David Moyes Iri: Everton Terjebak, Klub Lain Bebas Belanja Pemain

Manajer Everton, David Moyes, iri dengan klub bermodal besar, sementara The Toffees tak berdaya.

Bola.com, Jakarta - Everton hanya bisa menyaksikan klub lain berlomba mendatangkan pemain mahal menjelang penutupan bursa transfer paruh musim, sementara mereka sendiri tidak dapat mengambil risiko melanggar aturan keuangan Premier League lagi.

Hal ini diungkapkan oleh manajer David Moyes, Jumat kemarin.

Everton sangat membutuhkan tambahan pemain untuk memperkuat skuad demi menghindari ancaman degradasi.

Kondisi ini kian mendesak setelah mereka kehilangan Orel Mangala untuk sisa musim akibat cedera lutut, sementara penyerang utama, Dominic Calvert-Lewin, harus absen beberapa minggu karena cedera hamstring.

Selain itu, Dwight McNeil masih mengalami cedera lutut, sementara Armando Broja juga harus menepi.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Terkendala PSR

Everton berusaha mencari pemain baru, tetapi Moyes menegaskan bahwa mereka tidak ingin kembali terkena pengurangan poin akibat pelanggaran Profitability and Sustainability Rules (PSR).

Musim lalu, Everton dijatuhi pengurangan delapan poin karena melanggar aturan PSR, tetapi mereka berhasil lolos dari degradasi dengan finis di peringkat ke-15. Saat ini, tim asal Merseyside itu berada di peringkat ke-16, terpaut tujuh poin dari zona degradasi.

"Kepercayaan diri saat ini menjadi sulit karena bukan berarti kami tidak berusaha di bursa transfer. Saya tahu, di balik layar... kami benar-benar berusaha mencari pemain yang bisa kami datangkan," ujar Moyes kepada para wartawan.

"Pada akhirnya, kami masih terkendala oleh PSR. Saya sangat iri melihat banyak tim lain yang bisa mendatangkan pemain dengan harga mahal."

"Saat ini, kami belum bisa melakukan itu, tetapi kami juga tidak ingin berada dalam situasi yang sama seperti sebelumnya dengan pengurangan poin. Saya harap para pendukung memahami hal ini dan tetap mendukung kami," tutur mantan manajer MU dan West Ham ini.

3 dari 4 halaman

Moyes Harus Fleksibel

Bursa transfer akan ditutup pada hari Senin waktu setempat, dan Moyes berharap bisa mendatangkan pemain baru. Namun, ia mengakui bahwa mereka mungkin tidak bisa mendapatkan target utama jika memiliki anggaran lebih besar.

Dengan hanya Beto yang tersedia sebagai striker, Moyes bahkan mempertimbangkan kemungkinan menempatkan bek tengah Michael Keane sebagai penyerang dalam laga melawan Leicester City, Sabtu malam (1-2-2025), jika memang tidak ada opsi lain.

"Jujur saja, dia bukan seorang penyerang, tetapi banyak orang mengatakan kepada saya bahwa dia selalu tampil cukup baik," kata Moyes.

"Saya ingat dia dari beberapa tahun lalu, dia bermain sangat baik untuk Burnley sebelum pindah ke sini. Ketika saya masih di Manchester United, saya juga pernah memilikinya untuk sementara waktu. Saya pikir kami mungkin akan mencoba berbagai hal."

"Kami akan membutuhkan semua orang untuk lebih fleksibel dan melihat kemungkinan yang ada. Ini bukan pilihan utama saya, tetapi mungkin saya harus melakukannya," ucap manajer berusia 61 tahun ini.

 

Sumber: Reuters

4 dari 4 halaman

Cek Persaingan di Liga Inggris Musim Ini

Selanjutnya: Terkendala PSR
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer