Bola.com, Jakarta - Patrick Dorgu adalah sosok yang sempurna untuk mengisi peran bek sayap dalam sistem 3-4-2-1 yang diterapkan Ruben Amorim di MU.
Dengan kecepatan, stamina, serta kemampuan menyerang yang luar biasa, Dorgu diyakini akan membantu meningkatkan kualitas permainan Setan Merah.
Advertisement
Mu saat ini sedang mengalami transformasi besar di bawah kepemimpinan Ruben Amorim, dan satu di antara prioritas utamanya adalah memperkuat sektor bek sayap.
Dalam skema 3-4-2-1 yang digunakan Amorim, peran bek sayap tidak hanya bertanggung jawab dalam bertahan, tetapi juga harus berfungsi sebagai winger sejati. Ini berarti mereka harus memiliki kecepatan, teknik tinggi, stamina luar biasa, serta kemampuan menyerang yang efektif.
Inilah alasan mengapa Patrick Dorgu menjadi target utama Setan Merah pada bursa transfer kali ini.
Berita Video Vlog Bola.com kali ini menyajikan penampilan apik dari penjaga gawang Tim Kudus, Alya Putri Ariyanto, yang berhasil menjadi penentu kemenangan tim dan lolos ke final MilkLife Soccer Challenge All Stars.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bek Sayap Muda dengan Potensi Besar
Di usianya yang baru 20 tahun, Patrick Dorgu telah dianggap sebagai satu di antara bek sayap muda paling menjanjikan di Eropa.
Berdasarkan statistik dari Data MB, ia merupakan bek dengan indeks serangan terbaik di kelompok pemain U-23, yang sangat sesuai kebutuhan taktis Amorim.
Bek asal Denmark ini memiliki kecepatan, kemampuan menggiring bola, dan fisik yang tangguh, memungkinkan dirinya untuk beradaptasi dengan baik dalam sistem menyerang maupun bertahan.
Setelah melalui proses negosiasi yang panjang, MU akhirnya mencapai kesepakatan dengan Lecce untuk memboyong Dorgu dengan biaya 24,7 juta pound. Ia akan resmi bergabung dengan tim akhir pekan ini.
Advertisement
Rencana Jangka Panjang
Tidak berhenti pada peningkatan di sisi kiri, MU juga sedang berencana untuk merekrut Geovany Quenda guna memperkuat sisi kanan.
Pemain muda berbakat asal Portugal ini memiliki nilai transfer sekitar 33 juta pound dan berpotensi bergabung dengan tim pada musim panas mendatang.
Jika kedua transfer ini berhasil terealisasi, MU bakal memiliki duet bek sayap impian sesuai filosofi Ruben Amorim, memungkinkan Setan Merah untuk menerapkan permainan menyerang dengan kecepatan tinggi.
Dalam beberapa musim terakhir, posisi bek sayap menjadi titik lemah MU. Luke Shaw sering mengalami cedera, sementara Diogo Dalot tidak benar-benar cocok untuk memainkan peran sebagai bek sayap yang lebih ofensif.
Kedatangan Dorgu diharapkan dapat memecahkan masalah tersebut, sekaligus memberi lebih banyak ruang bagi pemain kreatif seperti Bruno Fernandes, Kobbie Mainoo, dan Amad Diallo untuk mengekspresikan permainan mereka.
Langkah Menuju Era Baru
Selain memberikan peningkatan secara teknis, kedatangan Dorgu mencerminkan strategi jangka panjang yang diterapkan oleh INEOS dalam membangun kembali MU.
Klub yang saat ini berada di peringkat ke-12 Liga Inggris tidak lagi fokus pada pembelian pemain dengan manfaat jangka pendek, melainkan berinvestasi pada talenta muda yang memiliki potensi berkembang dalam lima hingga 10 tahun ke depan.
Dengan tambahan Dorgu dan Quenda, MU bisa memastikan lini bek sayap mereka tetap stabil untuk setidaknya satu dekade ke depan.
Jika Patrick Dorgu berkembang sesuai ekspektasi, transfer ini bukan hanya akan menjadi rekrutan berkualitas, tetapi juga langkah penting dalam proses Ruben Amorim membangun kembali kejayaan MU.
Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan strategi transfer yang matang, Setan Merah berpeluang kembali ke puncak sepak bola Eropa dalam waktu dekat.
Sumber: Football Italia
Advertisement