Sukses


Gael Clichy Buka Suara Tentang Keputusan Tinggalkan Arsenal dan Gabung Man City: Merasa Tidak Diinginkan di Emirates

Mantan bek kiri Arsenal, Gael Clichy, mengungkapkan kepindahannya ke Man City pada 2011 didasari keinginan bahwa The Gunners tak lagi menginginkannya.

Bola.com, Jakarta - Mantan bek kiri Arsenal, Gael Clichy, mengungkapkan kepindahannya ke Man City pada 2011 didasari keinginan bahwa The Gunners tak lagi menginginkannya.

Gael Clichy, yang bergabung dengan Arsenal dari Cannes pada 2023, sempat menjadi bagian dari skuad legendaris The Invincibles yang tidak terkalahkan di Premier League pada musim 2023/2024.

Saat itu, ia menjadi pemain termuda yang memenangkan gelar juara Premier League pada usia 18 tahun. Namun, gelar tersebut menjadi satu-satunya trofi yang diraihnya selama berseragam Arsenal.

Setelah era keemasan Arsenal berakhir dengan kepergian bintang-bintang, seperti Thierry Henry, Robert Pires, Dennis Bergkamp, dan Patrick Vieira, Arsenal mengalami masa transisi yang sulit.

Kepindahan mereka ke Emirates Stadium juga memperketat anggaran klub, menyebabkan banyak pemain kunci yang meninggalkan tim.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Perasaan Tidak Diinginkan

Dalam wawancara dengan podcast resmi Arsenal pada 2020, Gael Clichy mengenang perubahan filosofi klub yang berfokus kepada pengembangan pemain Inggris sebagai faktor utama yang mendorongnya untuk pindah ke Man City.

"Saya ingat dengan jelas saat itu klub mencoba untuk lebih mempromosikan pemain Inggris. Ada empat atau lima pemain yang mereka prioritaskan, dan saya mulai merasa klub tidak benar-benar ingin mempertahankan saya," ujar Clichy dikutip dari Mirror.

"Saya tidak berpikir mereka ingin saya pergi, tetapi saya tidak merasa bahwa mereka ingin saya tetap bertahan. Dalam sepak bola saat ini, jika klub benar-benar menginginkan seorang pemain tetap tinggal, mereka akan melakukan segala cara untuk mempertahankannya. Saya tidak merasakannya saat itu," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Bukan Satu-satunya

Clichy juga mengungkapkan dirinya bukan satu-satunya pemain yang merasakan hal tersebut. Banyak pemain Arsenal yang pergi pada periode yang sama memiliki perasaan serupa.

Menurutnya, keputusan pindah ke Man City adalah langkah terbaik meski sempat membayangkan akan menghabiskan karier di Arsenal.

"Jika Anda bertanya kepada teman dekat dan keluarga saya, mereka tahu bahwa saya dulu sangat ingin pensiun di Arsenal karena saya mencintai setiap momen di sana," ujarnya.

4 dari 5 halaman

Memutuskan Mencoba Tantangan Baru

Namun, Clichy mengakui periode panjang tanpa trofi menjadi faktor utama yang membuatnya mempertimbangkan adanya tantangan baru.

"Melihat bagaimana keadaan berjalan, dan setelah beberapa tahun tanpa memenangkan apa pun, saya berpikir bahwa mungkin ini saatnya keluar dari lingaran tersebut. Mereka mencoba mempromosikan pemain baru, jadi saya memutuskan untuk mencoba sesuatu yang lain," ujar Clichy.

Clichy akhirnya bergabung dengan Man City dalam kesepakatan yang dilaporkan bernilai 7 juta pound. Bersama Man City, ia bertemu kembali dengan mantan rekan setimnya di Arsenal, seperti Emmanuel Adebayor, Kolo Toure, dan Samir Nasri.

Keputusan ini terbukti tepat. Clichy langsung meraih gelar Premier League pada musim pertamanya bersama Man City. Ia kemudian menambah koleksi trofinya dengan satu gelar liga, serta dua gelar Piala Liga selama berseragam Man City.

Sumber: Manchester Evening News

5 dari 5 halaman

Persaingan di Premier League

Selanjutnya: Perasaan Tidak Diinginkan

Video Populer

Foto Populer