Bola.com, Jakarta - Jim Ratcliffe bersiap untuk merumahkan 100 anggota staf lagi di Manchester United. Jika terlaksana, maka total pengurangan menjadi 350 orang sejak ia mengambil alih kendali di Old Trafford.
MU dilaporkan mengalami kerugian mencapai £300 juta dalam tiga tahun terakhir. Manajemen klub menilai gemuknya jumlah karyawan jadi satu di antara penyumbang besar dalam hal pengeluaran.
Advertisement
Sejumlah pihak dari internal klub mengklaim kalau Sir Jim Ratcliffe bersedia menyuntikkan dana sebesar £241 juta dapat membantu meringankan tekanam, yang mana bisa disanggupi sang owner klub. Akan tetapi, ada risiko lebih besar, dan langkah itu tidak akan dilakukan.
"Kami harus menerapkan langkah-langkah penghematan biaya di seluruh bisnis," ujar 'orang dalam' MU mengomentari wacana memangkas 100 orang karyawan dinukil dari Independent.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Merumahkan 250 Orang
Menghentikan keterpurukan finansial di MU sekarang menjadi prioritas utama kepentingan Ratcliffe. Dia sejauh ini telah menghabiskan total £1,25 miliar untuk 28,94% sahamnya di klub.
Melakukan pemecatan jadi satu di antara usulan yang tersedia. Masalahnya, Ratcliffe sebelumnya sudah memecat banyak orang di MU.
Ratcliffe musim panas lalu menyetujui pengurangan 250 orang. Kini, manajemen klub dihadapkan pada opsi pemecatan sebesar 100 orang lagi sebagai salah satu langkah prima guna memperbaiki finansial klub.
Advertisement
Masih Minus
MU cukup banyak melakukan pembelian pemain pada musim 2024/2025. Namun hasilnya tak sesuai harapan, di mana sampai saat ini Setan Merah masih berkutat di luar 10 besar.
Musim lalu saja, MU mencatat kerugian sebesar £113 juta dalam laporan keuangan. Sementara kerugian kumulatif selama lima tahun terakhir sebesar £370 juta.
Sumber: Independent