Bola.com, Jakarta - Arsenal saat ini sedang menghadapi krisis cedera yang makin parah. Setelah Kai Havertz mengalami cedera hamstring pekan lalu dan dipastikan absen hingga akhir musim, The Gunners mungkin akan mencari dispensasi khusus sebagai solusi darurat.
Cedera pemain asal Jerman itu menambah panjang daftar pemain yang harus menjalani perawatan, di mana sebelumnya sudah ada Bukayo Saka, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, Takehiro Tomiyasu, dan Ben White.
Advertisement
Situasi ini datang di momen krusial musim 2024/2025, saat Arsenal berusaha mengejar ketertinggalan tujuh poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen. Namun, dengan jadwal padat di bulan Februari, mereka kini harus menghadapi tantangan besar tanpa striker murni dalam skuad mereka.
Dengan bursa transfer Januari telah ditutup, opsi merekrut pemain baru menjadi makin terbatas. Arsenal masih bisa mengontrak pemain bebas transfer seperti Maxi Gomez atau Carlos Vela sebagai solusi darurat.
Namun, The Gunners juga bisa mencari solusi lain yang lebih tidak biasa, meski harus mendapatkan izin dari Premier League terlebih dahulu.
Berita video pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, melontarkan pujian bagi penampilan ciamik skuadnya saat tekuk Persija Jakarta 2-1, Sabtu (8/2/2025). Jan Olde sebut anak-anak asuhnya menjalankan strategi yang diberikan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memanfaatkan Bakat Muda Akademi
Dengan absennya Havertz, Mikel Arteta kini kekurangan opsi di lini serang. Saat ini, ia kemungkinan besar akan mengandalkan Ethan Nwaneri (17 tahun) sebagai starter, didampingi oleh Raheem Sterling dan Leandro Trossard.
Namun, jika satu di antara dari mereka mengalami cedera atau skorsing, Arsenal bisa makin kesulitan dalam menyusun strategi.
Itulah mengapa, Arteta mungkin akan melirik pemain muda dari akademi Hale End. Satu di antara nama yang mencuri perhatian adalah Max Dowman, gelandang serang berusia 15 tahun yang disebut-sebut memiliki gaya bermain mirip Kaka, menurut pelatih akademi Arsenal, Gustavo Oliveira.
Kendati sudah berlatih bersama tim utama, Dowman saat ini belum bisa melakukan debut di Premier League karena terbentur regulasi.
Sesuai aturan, pemain yang masih berada di kelompok usia di bawah U-16 tidak diperbolehkan masuk daftar susunan pemain tim utama atau berpartisipasi dalam pertandingan liga.
Advertisement
Permohonan Dispensasi
Namun, menurut Daily Mail, Arsenal dapat mengajukan permohonan dispensasi khusus kepada Premier League agar Dowman bisa dimainkan dalam situasi darurat ini.
Saat ini, masih belum jelas apakah liga akan menerima permintaan tersebut.
Kehebatan Dowman makin diperkuat dengan panggilannya ke Timnas Inggris U-17 pekan ini.
Pemain muda ini dianggap sebagai bintang masa depan Arsenal, bahkan telah berlatih dengan skuad U-18 empat tahun lebih cepat dari jadwal normalnya. Selain itu, ia mendapat bimbingan langsung dari Myles Lewis-Skelly, yang membantu mengarahkan perjalanannya menuju tim utama.
Sumber: Give Me Sport