Chelsea Mungkin Mulai Frustrasi, Berharap MU Batalkan Klausul Pembelian Sancho

Setelah Marcus Rashford menjalani debutnya bersama Aston Villa, Sancho mengomentari unggahan di Instagram dengan kata "freedom" (kebebasan), yang mengisyaratkan bahwa ia merasa terkekang saat masih berada di MU.

"Jadon Sancho seperti anak kecil yang lemah, yang hanya tahu bergantung kepada orang lain untuk mengungkapkan ketidakpuasannya," kata Parker kepada MyBettingSites.

"Saya harap Rashford cukup cerdas untuk menjauh dari hal ini. Bahkan, tim media Rashford seharusnya tidak membiarkan dia terlibat dalam kekacauan ini," imbuhnya.

Parker juga menilai bahwa Sancho hanya berusaha mengalihkan perhatian dari performanya yang buruk.

"Sancho mencoba mengalihkan perhatian, tetapi kenyataannya dia harus bercermin. Dia sudah menjadi bahan ejekan bagi para penggemar Chelsea dan seharusnya fokus meningkatkan performanya daripada mengisolasi diri," cetusnya.

Chelsea kini kemungkinan berharap MU membatalkan klausul pembelian kembali Sancho. Klub London tersebut mungkin akan berusaha melepasnya secepat mungkin, tetapi menemukan tim yang bersedia menampungnya akan menjadi tantangan besar.

"Awalnya, saya pikir dia hanya memiliki konflik pribadi dengan para pelatih, tetapi sekarang jelas bahwa mereka semua berada dalam pendapat yang sama – tidak ada yang ingin memainkan Sancho. Sekarang dia malah mencoba membuat MU terlihat buruk," tambah Parker.

Chelsea harus segera menemukan solusi untuk masalah Sancho. Jika mereka tidak bisa membatalkan kesepakatan dengan MU, mereka harus mencari klub lain yang mau mengambil pemain ini. Namun, dengan performa saat ini, itu bukan tugas yang mudah.

Sumber: Metro