Sukses


Pelindung Gigi Wataru Endo: Senjata Rahasia di Lapangan yang Tak Banyak Diketahui, Bikin Berani dan Agresif

Cerita kebiasaan Endo mengenakan pelindung gigi saat bermain. Endo mengaku, tak bisa turun bermain tanpa mengenakannya.

Bola.com, Jakarta - Pelindung gigi biasanya lebih umum digunakan dalam olahraga seperti rugbi, hoki, atau tinju. Namun, beberapa pesepak bola juga memilih untuk mengenakannya, termasuk Wataru Endo, gelandang bertahan Liverpool dan Timnas Jepang.

Kedatangan Wataru Endo ke Liverpool pada musim panas 2023 sempat mengejutkan banyak pihak. Ia direkrut dari VfB Stuttgart sebagai satu di antara dari empat gelandang yang didatangkan oleh Jurgen Klopp, bersama Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister.

Kini, di bawah asuhan Arne Slot, Endo menjadi satu di antara pilihan di lini tengah Liverpool.

Kendati banyak yang menyadari ketenangan dan ketangguhannya di lapangan, tidak banyak yang tahu bahwa ia selalu bermain dengan pelindung gigi.

Faktanya, kebiasaan ini sudah dilakukan sejak empat musim terakhir, tepatnya sejak ia masih bermain di Stuttgart.

Keputusan tersebut diambil setelah Endo berkonsultasi dengan dokter gigi yang ditemuinya di Jerman. Namun, alasan di balik kebiasaannya ini ternyata tidak hanya sekadar melindungi giginya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Jelaskan Alasannya

Dalam bukunya yang berjudul Duel, Endo menjelaskan alasan di balik keputusannya mengenakan pelindung gigi setiap kali bermain, baik untuk Liverpool maupun Timnas Jepang.

Menurut This Is Anfield, ia menulis:

"Pelindung gigi ini sangat penting bagi saya hingga saya bisa mengatakan bahwa saya takut bermain sepak bola tanpa itu. Saya pertama kali mulai menggunakannya ketika saya bertemu seorang dokter gigi bernama Jun Miyagawa yang tinggal di Jerman," kata Endo.

"Pak Miyagawa menjelaskan kepada saya: 'Bahkan monyet memiliki gigi yang bagus, hanya manusia yang bisa kehilangan giginya', dan bahwa 'Mengembalikan sendi rahang ke posisi yang benar akan meningkatkan kondisi fisik dan mental. Tujuan utama dari pelindung gigi adalah melindungi gigi Anda'," ungkap pemain berusia 32 tahun itu.

Endo juga menyadari bahwa sepak bola adalah olahraga penuh kontak fisik sehingga ada kemungkinan gigi bisa patah akibat benturan, meski tidak seintens olahraga seperti rugbi atau American football.

3 dari 5 halaman

Bikin Berani

Ia mengungkapkan bahwa setelah mulai memakai pelindung gigi, ia tidak lagi takut bertarung dalam duel satu lawan satu.

"Sepak bola adalah olahraga kontak fisik, dan meski tidak sekeras rugby atau American football, ada kemungkinan gigi patah akibat benturan, dan ini cukup sering terjadi. Tujuan pertama saya adalah mencegah hal itu. Saya tidak lagi takut gigi saya patah, dan saya mulai bisa bertarung dalam duel satu lawan satu dengan sepenuh tenaga," jelasnya.

Selain untuk perlindungan, Endo menyebut bahwa pelindung gigi membantunya masuk ke mode pertandingan dan menjaga fokusnya di lapangan.

"Selain itu, dengan terus menyadari posisi rahang saya, saya bisa lebih rileks. Pelindung gigi ini bukan alat yang benar-benar wajib saya gunakan di lapangan," ucap gelandang bertahan ini.

4 dari 5 halaman

Bikin Agresif

Dalam wawancara dengan Sky Sports, Endo menegaskan bahwa ia tetap mengenakannya bukan hanya demi keamanan, tetapi juga karena merasa tampil lebih agresif seperti seorang petarung.

"Saat saya berada di Jerman, saya bertemu seorang dokter gigi asal Jepang; dia mengatakan bahwa pelindung gigi ini bisa meningkatkan performa. Sekarang saya hanya menggunakannya untuk melindungi gigi saya, dan juga karena terlihat seperti seorang petarung. Jadi, ketika saya masuk ke lapangan, saya memasang pelindung gigi dan itu membuat saya masuk ke mode pertandingan," tuturnya.

5 dari 5 halaman

Dari Klopp ke Slot

Wataru Endo diboyong oleh Jurgen Klopp pada musim panas 2023 dengan harga 16,2 juta pound, menjadikannya satu di antara rekrutan terakhir Klopp sebelum meninggalkan posisinya sebagai manajer Liverpool.

Gelandang asal Jepang ini langsung menunjukkan performa solid dan mencetak gol debutnya di Liga Europa melawan Toulouse. Namun, momen terbaiknya sejauh ini adalah ketika mencetak gol penyeimbang dalam kemenangan dramatis 4-3 atas Fulham.

Di bawah asuhan Arne Slot, Endo masih berjuang untuk mendapatkan tempat utama di lini tengah Liverpool. Persaingan dengan gelandang lain seperti Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister, dan Dominik Szoboszlai membuatnya lebih sering menjadi pemain pelapis.

Hingga saat ini, dalam musim 2024/25, Endo belum mencetak gol maupun assist di semua kompetisi. Namun, perannya tetap penting dalam menjaga keunggulan Liverpool di saat-saat krusial.

Walau bukan pilihan utama, kehadiran Endo di skuat Liverpool tetap berharga. Dengan mentalitas petarungnya, ia siap memberikan kontribusi kapan pun dibutuhkan.

 

Sumber: Give Me Sport

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer