Bola.com, Jakarta - Gary Neville menegaskan bahwa Liverpool akan memenangkan gelar liga ke-20 mereka musim ini, menyamai pencapaian Manchester United.
Kemenangan 2-0 atas Manchester City, berkat gol dari Mohamed Salah dan Dominik Szoboszlai, disebut Neville sebagai "statement win", sebuah kemenangan yang menegaskan dominasi mereka musim ini.
Advertisement
Hasil tersebut membuat tim asuhan Arne Slot unggul 11 poin di puncak klasemen dari Arsenal yang berada di posisi kedua, meski The Gunners masih memiliki satu pertandingan lebih banyak untuk dimainkan.
Legenda Manchester United itu juga yakin bahwa Liverpool tidak akan lengah, sementara ia mengkritik Arsenal yang menurutnya "terlihat kebingungan" dalam perburuan gelar.
Arsenal baru saja menelan kekalahan 0-1 dari West Ham di kandang sendiri, Sabtu lalu, dan kehilangan beberapa pemain kunci akibat cedera. Selain itu, mereka tidak memperkuat skuadnya selama bursa transfer Januari.
Persita Tangerang U-20 berhasil meraih gelar juara Elite Pro Academy Liga 1 U-20 musim 2024/2025. Mereka sukses memantapkan gelar setelah menang di final kontra Dewa United pada Sabtu (22/2/2025)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Metafora Neville
Berbicara di Sky Sports, Neville mengatakan:
"Saya tidak melihat complacency [kelemahan akibat rasa puas diri] di Liverpool. Mereka memiliki banyak pengalaman dan terlihat sangat tenang. Mereka beradaptasi dengan baik sepanjang musim ini. Satu-satunya hal yang bisa menjadi masalah adalah cedera. Satu-satunya hal yang bisa dikatakan adalah bahwa tim yang mengejar mereka biasanya menunggu momen untuk menyusul... tetapi, tim yang mengejar mereka saat ini tidak menunggu momen itu. Mereka malah terlihat kebingungan," tutur Neville
"Hujan yang turun itu adalah air mata dari langit karena Liverpool akan memenangkan gelar liga ke-20," Neville bermetafora.
Advertisement
Momen Liverpool
Neville juga menyoroti bagaimana Liverpool tampil di laga besar, terutama setelah beberapa kali kehilangan poin dalam beberapa pekan terakhir.
"Terkadang ada satu pertandingan yang datang pada saat yang tepat. Liverpool memang kehilangan poin dalam beberapa pekan terakhir—empat hasil imbang dalam delapan laga—dan mereka sempat memberikan Arsenal peluang. Tetapi, ada momen di mana Anda harus tampil dan membuat pernyataan, dan laga ini terlihat seperti salah satu momen itu," ujarnya.
"Para pemain Liverpool pasti tidur nyenyak tadi malam setelah melihat Arsenal kehilangan poin. Mereka mungkin berpikir, bukan bahwa ini adalah 'kesempatan bebas', tetapi 'kami bisa memenangkan gelar di sini'."
"Mereka terlihat sangat berpengalaman dan dewasa seperti tim yang siap menjadi juara. Tidak ada kepanikan," imbuh jebolan Class of 92-nya Manchester United itu.
Perjalanan Liverpool
Liverpool masih memiliki 11 pertandingan tersisa di Premier League musim ini, dimulai dengan laga kandang melawan Newcastle, Kamis dini hari WIB (27-2-2025).
Musim pertama Arne Slot di Anfield sejauh ini berjalan luar biasa, dan kini timnya bertekad menyelesaikan pekerjaan dengan menjadi juara liga.
Manchester United terakhir kali memenangkan gelar liga ke-20 mereka pada musim 2012/2013. Jika Liverpool berhasil menyamai jumlah tersebut, tentu akan menjadi pukulan besar bagi para pendukung Setan Merah.
Liverpool masih harus menghadapi laga-laga penting melawan Arsenal, Chelsea, dan Tottenham, tetapi mereka tetap percaya diri bisa menyelesaikan musim sebagai juara.
Selain Premier League, Liverpool masih berpeluang meraih trofi lainnya. Mereka telah mencapai final Carabao Cup dan akan menghadapi Newcastle.
Di kancah Eropa, The Reds juga sudah lolos ke babak 16 besar Liga Champions, di mana Paris Saint-Germain akan menjadi lawan mereka.
Musim ini bisa menjadi tahun yang spesial bagi Liverpool—dan Neville tampaknya sudah yakin bahwa mereka akan membawa pulang trofi liga ke Anfield.
Sumber: Dailymail
Advertisement