Sukses


MU Berpeluang Ganti Pemilik dan Akhiri Era Glazer

Kesempatan Besar bagi Manchester United untuk Lepas dari Keluarga Glazer

Bola.com, Jakarta - MU menghadapi peluang besar untuk berganti kepemilikan, di mana keluarga Glazer berpotensi menjual seluruh saham mereka pada akhir 2025.

Saat ini, MU terpuruk di peringkat ke-15 Premier League, setelah lebih dari dua dekade berada di bawah kendali keluarga Glazer—sebuah periode yang dipenuhi gejolak dan kontroversi.

Kendati klub sempat meraih kesuksesan besar di era Sir Alex Ferguson, performa serta manajemen tim mengalami kemunduran dalam beberapa tahun terakhir.

Kehadiran Sir Jim Ratcliffe sebagai pemilik sebagian saham memang membawa perubahan, tetapi banyak fans Setan Merah yang masih berharap adanya perubahan kepemilikan secara menyeluruh.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Ketertarikan Sheikh Jassim

Pada 2023, Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani sempat membangkitkan harapan para pendukung dengan proposalnya untuk membeli MU.

Ia berjanji akan berinvestasi besar-besaran dalam pembangunan stadion, pusat pelatihan, serta pengembangan skuad.

Lebih dari itu, Sheikh Jassim juga memastikan bahwa akuisisi klub tidak akan dibiayai dengan utang, yang bisa membebaskan Setan Merah dari beban finansial yang diwariskan oleh keluarga Glazer.

Namun, keluarga Glazer saat itu hanya bersedia menjual sebagian kecil saham mereka, bukan seluruhnya. Hal ini membuat Sheikh Jassim menarik diri dari negosiasi, membuka jalan bagi Sir Jim Ratcliffe untuk mengakuisisi 25 persen saham klub pada akhir 2023.

3 dari 4 halaman

Saham Glazer

Meski Ratcliffe memiliki ambisi besar dalam mengubah cara kerja tim, kebijakan pemangkasan staf dan rencana pembangunan stadion baru sejauh ini belum sepenuhnya memuaskan para fans.

Menurut laporan terbaru dari Bloomberg, keluarga Glazer bisa saja melepas semua saham mereka sebelum akhir 2025.

Ratcliffe dan Ineos memiliki hak penawaran pertama sebelum investor lain dapat masuk persaingan.

Ini bisa menjadi momen penting yang memungkinkan MU akhirnya terbebas dari cengkeraman keluarga Glazer dan membuka babak baru dalam sejarah klub.

4 dari 4 halaman

Perebutan Kekuasaan

Namun, pertanyaan besar masih menggantung: apakah Ratcliffe benar-benar ingin memiliki MU secara penuh? Jika ia memutuskan untuk tidak membeli sisa saham klub, investor lain seperti Sheikh Jassim bisa saja kembali dengan tawaran yang lebih menarik.

Hal ini bisa membuat persaingan perebutan kekuasaan di Old Trafford makin memanas.

Apa pun hasil akhirnya, satu hal yang jelas—MU berada di titik krusial. Jika mereka dapat melepaskan diri dari kendali keluarga Glazer dan menemukan pemilik yang benar-benar berdedikasi, Setan Merah berpotensi kembali menjadi kekuatan dominan di Eropa.

Namun, jika tidak, MU mungkin akan terus terjebak dalam stagnasi dan ketidakstabilan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Selanjutnya: Ketertarikan Sheikh Jassim
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer