Sukses


Statistik Memalukan Ruud Van Nistelrooy di Leicester City

Leicester City dan Ruud van Nistelrooy mencatatkan rekor buruk di Liga Inggris.

Bola.com, Jakarta - Sejak melatih Leicester City pada akhir November lalu, Ruud Van Nistelrooy menghadapi tekanan sangat besar.

Tim besutannya mengalami serangkaian performa buruk, dengan hanya meraih satu kemenangan dari 12 pertandingan terakhir di Premier League.

Dari total tersebut, Leicester kalah dalam 11 pertandingan dan secara khusus, tidak mampu mencetak gol dalam empat laga terakhir, kebobolan total 12 gol.

Statistik ini jelas menunjukkan betapa sulitnya masa-masa yang dihadapi oleh mantan penyerang Manchester United tersebut.

Dengan performa buruk ini, Leicester makin terpuruk di zona degradasi.

Pada pertandingan melawan West Ham, Jumat dini hari WIB (28-2-2025), The Foxes kembali mengalami kekalahan 0-2, yang merupakan kekalahan ke-11 dalam 12 laga terakhir.

Jika Leicester berhasil memenangkan pertandingan tersebut, mereka seharusnya hanya tertinggal dua poin dari zona aman. Namun, penampilan yang mengecewakan membuat rencana untuk keluar dari zona degradasi makin sulit.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Harapan untuk Perubahan

Setelah kekalahan melawan Brentford (22-2-2025), Ruud Van Nistelrooy mengakui bahwa kondisi timnya saat ini benar-benar buruk.

"Kami tahu di mana posisi kami, tetapi sepak bola bisa berubah dengan sangat cepat," ujarnya.

Kendati timnya tampil buruk, manajer asal Belanda itu masih optimistis bahwa situasi ini bisa berubah.

"Kami belum menyerah. Saya masih bekerja dan tidak akan menyerah," tegasnya ketika itu.

Banyak penggemar yang mulai meragukan kemampuan Van Nistelrooy untuk membalikkan keadaan. Terbukti, Leicester kembali menelan kekalahan.

Dengan tekanan yang makin meningkat, mantan manajer interim MU itu berada dalam posisi yang sangat rentan. Ia telah menderita 11 kekalahan hanya dalam 14 pertandingan saat menangani The Foxes.

Tanpa adanya perubahan signifikan dalam waktu dekat, Leicester City berpotensi menghadapi kenyataan pahit untuk kembali ke Championship.

3 dari 4 halaman

Perbandingan dengan West Ham

Sementara Leicester terpuruk, West Ham di bawah arahan Graham Potter menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Kemenangan atas Leicester menandai kemenangan beruntun pertama mereka di Premier League sejak bulan Maret, yang menandakan adanya perubahan positif di bawah manajer baru mereka.

Ini menjadi kontras yang tajam dengan performa mengecewakan yang dialami Leicester di bawah Van Nistelrooy.

Saat ini The Hammers ada di peringkat ke-15 dengan poin 33, lebih baik ketimbang Leicester City yang hanya mampu mengoleksi poin 17 dari 27 pertandingan, menyebabkan The Foxes berada di urutan ke-19 klasemen Premier League musim ini.

4 dari 4 halaman

Cek Persaingan di Liga Inggris Musim Ini

Video Populer

Foto Populer