Sukses


Pundit: Pep Guardiola Enggak Kenal Liga Malam Jumat dan Tak Tahu Anthem Liga Europa

Pundit bicara kans Man City finis di empat besar musim ini setelah kekalahan dari Nottingham Forest dan kemenangan Chelsea atas Leicester.

Bola.com, Jakarta - Man City terpental dari empat besar Premier League musim ini, dan itu berarti terlempar dari zona Liga Champions untuk musim depan.

Posisi rawan Man City ini terjadi setelah kekalahan mengejutkan 0-1 dari Nottingham Forest, Sabtu malam lalu, dan kemenangan 1-0 Chelsea atas Leicester City, Minggu malam.

Perjuangan The Citizens untuk kembali masuk empat besar dipastikan tak mudah lantaran persaingan yang begitu intens di papan atas.

Sebagai informasi, Man City telah berkompetisi di Liga Champions selama 14 musim berturut-turut. Sebelum era kejayaan ini, satu-satunya penampilan mereka di kompetisi elite Eropa terjadi pada musim 1968-69.

Guardiola gagal membawa timnya melewati babak play-off Liga Champions musim ini, tetapi ia pernah mengantarkan Man City menjuarai Liga Champions edisi 2023.

Jika Man City gagal finis di empat besar, The Citizens kemungkinan akan bermain di Liga Europa musim depan—turnamen yang terakhir kali mereka ikuti pada 2012, saat tim yang kala itu diasuh Roberto Mancini hanya mampu finis di posisi ketiga fase grup Liga Champions.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Man City Butuh Liga Champions

Dalam sesi analisis pasca-pertandingan di TNT Sports, presenter Lynsey Hipgrave bertanya:

"Apakah City benar-benar membutuhkan Liga Champions untuk proyek pembangunan kembali tim yang akan mereka lakukan musim panas ini?"

Mantan bek Man City, Joleon Lescott, memberikan jawabannya.

"Saya pikir klub memang membutuhkannya. Jika Anda ingin menarik pemain-pemain berkualitas tinggi, tentu saja Anda harus bermain di Liga Champions."

Namun, ia juga menambahkan bahwa Man City tetap akan menjadi klub yang kompetitif, terlepas dari apakah mereka bermain di Liga Champions atau Liga Europa.

"Tentu saja Pep masih bisa menarik pemain tanpa Liga Champions. Mereka tetap akan menjadi pesaing utama untuk menjuarai liga, Piala FA, dan Piala Liga, bahkan jika harus bermain di Liga Europa," lanjut Lescott.

Hanya, Lescott menegaskan bahwa untuk mendapatkan pemain-pemain terbaik dunia, keberadaan di Liga Champions adalah daya tarik utama.

3 dari 4 halaman

Rio Ferdinand Sentil Guardiola

Dalam sesi diskusi yang sama, mantan bek MU dan Timnas Inggris, Rio Ferdinand, memberikan komentar yang menyentil Guardiola.

"Itu satu-satunya hal yang ada di pikiran Pep. Dia bahkan tidak pernah mendengar musik yang lain. Dia hanya tahu lagu Liga Champions. Dia tidak tahu anthem Liga Europa. Dia tidak akan tahu di mana dia berada jika harus bermain di sana," ucap Ferdinand.

Lescott menambahkan dengan bercanda:

"Kamis malam (liga malam Jumat) bukan sesuatu yang dikenal oleh Pep."

Rio kemudian menutup:

"Dia tidak akan tahu bagaimana menghadapi situasi itu, dan saya pikir mereka tidak mengharapkan hal itu terjadi dengan kualitas dan pengalaman yang mereka miliki."

Dengan 10 pertandingan tersisa di Premier League musim ini, Man City harus segera bangkit untuk memastikan tempat mereka di Liga Champions musim depan. Jika tidak, Guardiola mungkin harus menghadapi tantangan baru yang belum pernah ia alami sebelumnya—bersaing di Liga Europa.

 

Sumber: Dailymail

4 dari 4 halaman

Cek Persaingan di Liga Inggris Musim Ini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer