Bola.com, Jakarta - Sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, MU telah menunjuk enam manajer permanen. Namun, dari semua nama tersebut, ada satu yang Sir Jim Ratcliffe akui tidak akan pernah ia pilih.
Sejak Ferguson meninggalkan Old Trafford, MU memenangkan dua FA Cup, dua League Cup, dan satu gelar Liga Europa. Namun, Setan Merah masih belum mampu meraih gelar Premier League ke-21 mereka.
Advertisement
Musim ini, di bawah asuhan Ruben Amorim, MU justru mengalami musim yang sangat buruk dan saat ini berada di posisi ke-14 – berpotensi menjadi pencapaian liga terendah mereka dalam era Premier League.
Amorim ditunjuk sebagai pelatih pada November 2024, menggantikan Erik ten Hag, yang dipecat sebulan sebelumnya.
Berita Video, komentar Ponaryo Astaman terkait konsistensi Borneo FC untuk mengasilkan pemain dipanggil Timnas Indonesia
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ratcliffe Tak Akan Memilih David Moyes
Dalam wawancara dengan The Times, Ratcliffe mengungkapkan bahwa ada satu manajer yang tidak akan ia rekrut jika ia sudah berkuasa di MU saat itu.
"Saya suka David Moyes, saya pikir dia manajer yang sangat bagus, tetapi untuk menggantikan Sir Alex Ferguson dengan Moyes, itu bukan pilihan yang akan saya buat," kata Ratcliffe.
"Moyes menggantikan Ferguson, yang telah memenangkan Premier League 13 kali dan Liga Champions dua kali, tetapi Moyes sendiri belum pernah menangani pemain-pemain besar dan belum memenangkan apa pun. Dia juga mungkin tidak memiliki kepribadian yang cukup kuat untuk memimpin mereka semua," imbuh co-owner MU itu.
Moyes ditunjuk sebagai penerus Ferguson pada Juli 2013, datang dari Everton dengan tugas berat menggantikan satu di antara manajer terbaik sepanjang masa. Hanya, masa kepelatihannya di Old Trafford berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
Advertisement
Masa Sulit Moyes di MU
Dalam 51 pertandingan di semua kompetisi, Moyes mencatatkan 27 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan 15 kekalahan.
Di bawah kepemimpinannya, MU finis di peringkat ketujuh, yang saat itu merupakan pencapaian terburuk klub dalam era Premier League.
Setan Merah juga tersingkir di babak ketiga FA Cup, meski mereka berhasil mencapai perempat final Liga Champions dan semifinal League Cup.
Hanya bertahan satu musim, Moyes akhirnya dipecat.
Karier Moyes setelah Tinggalkan MU
Kendati gagal di MU, Moyes sukses membangun kembali kariernya. Ia pertama kali bergabung dengan West Ham pada November 2017 dengan kontrak enam bulan dan berhasil menyelamatkan klub dari degradasi.
Ia kembali ke London Stadium pada Desember 2019, dan dalam empat setengah tahun, ia mencatatkan tiga kali finis di paruh atas klasemen. Prestasi terbaiknya datang pada 2023, saat ia membawa West Ham menjuarai Conference League.
Setelah berpisah dengan West Ham pada akhir musim 2023/2024, Moyes kembali ke Everton menggantikan Sean Dyche. Di bawah asuhannya, The Toffees mengalami kebangkitan, hanya kalah dua kali dari 10 pertandingan pertamanya.
Bahkan, Moyes dinobatkan sebagai Premier League's Manager of the Month untuk bulan Februari, setelah membawa Everton tak terkalahkan dalam lima pertandingan.
Ini adalah kali ke-11 bagi Moyes, ia hanya kalah dari Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger dalam jumlah kemenangan penghargaan tersebut.
Sumber: Talksport
Advertisement