Bola.com, Jakarta - PGMOL (Professional Game Match Officials Limited) telah memberikan penjelasan mengapa Arsenal tidak mendapatkan penalti di babak pertama dalam pertandingan melawan Chelsea, meski bola menyentuh tangan Marc Cucurella.
VAR telah memeriksa insiden tersebut dan memastikan tidak ada pelanggaran.
Advertisement
Dewan Wasit Premier League (PGMOL) menjelaskan alasan di balik keputusan ini setelah Arsenal meraih kemenangan tipis 1-0 atas Chelsea di Emirates Stadium, Minggu (16-3-2025).
The Gunners unggul lebih dulu melalui sundulan Mikel Merino di menit ke-20, yang melewati kiper Robert Sanchez dan bersarang di sudut jauh gawang yang kosong.
Sepanjang babak pertama, Arsenal tampil dominan, sementara Chelsea bermain lebih berhati-hati. Namun, kontroversi terjadi ketika bola mengenai tangan Marc Cucurella di dalam kotak penalti Chelsea.
Berita Video, momen Cristiano Ronaldo cetak gol cepat saat Al Nassr hadapi Al Kholood pada Sabtu (15/3/2025)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penjelasan PGMOL
Banyak yang berpendapat bahwa itu adalah pelanggaran handball dan Arsenal seharusnya mendapat penalti.
Namun, wasit tidak meniup peluit, dan setelah tinjauan VAR, keputusan tetap tidak memberikan penalti kepada Arsenal.
PGMOL kemudian memberikan penjelasan resmi melalui media sosial:
"Keputusan untuk tidak memberikan penalti kepada Cucurella karena handball telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR – lengannya berada dalam posisi alami dan tidak ada tindakan yang disengaja atau jelas untuk mengarah ke bola."
Dengan demikian, Chelsea tidak dihukum, dan pertandingan berjalan seperti biasa.
Advertisement
Posisi Arsenal
Menariknya, tidak lama setelah insiden tersebut, Marc Cucurella nyaris membuat blunder besar. Ia melakukan tendangan voli ke arah gawang sendiri, memaksa kiper David Raya menghadapi momen berbahaya.
Bola sempat lolos di antara kedua kakinya, hampir menyebabkan kesalahan fatal.
Pada akhirnya, Arsenal berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit akhir berbunyi.
Kemenangan ini membuat mereka tetap berada di peringkat kedua klasemen dan memangkas jarak dengan Liverpool menjadi 12 poin.