Bola.com, Jakarta - Asa sempat muncul sekejap ketika bola melayang di udara Wembley, menuju kotak penalti Newcastle United, mengarah ke pemain Liverpool yang siap menyambutnya. Namun, momen itu berubah menjadi kekecewaan ketika sentuhan pertama yang canggung menggagalkan peluang emas itu.
Momen itu bukanlah titik terendah dalam pekan buruk Darwin Nunez, tetapi cukup menggambarkan bagaimana performa Liverpool dalam final Carabao Cup yang berakhir dengan kekalahan 1-2 dari Newcastle United.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun Nunez bukan satu-satunya pemain yang tampil buruk, penampilan Mohamed Salah, Alexis Mac Allister, dan Ryan Gravenberch juga jauh dari harapan.
Liverpool tampak kalah dalam semangat, motivasi, dan fisik dibandingkan dengan Newcastle yang terlihat lebih lapar akan kemenangan.
Berita Video, Mohamed Salah tetap fokus raih gelar juara Liga Inggris bersama Liverpool di tengah ketidakpastian kontrak
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Musim yang Positif, tetapi Banyak yang Harus Diperbaiki
Liverpool memang tampil luar biasa sepanjang musim ini, dan meskipun ada kemungkinan akhir yang kurang memuaskan, tahun pertama di bawah asuhan Arne Slot tetap bisa dianggap sukses, terutama jika mereka mampu mengamankan gelar Liga Inggris.
Namun, dalam beberapa pekan terakhir, beberapa celah dalam tim mulai terlihat, mengindikasikan area yang perlu diperkuat pada musim panas mendatang.
Lini serang menjadi fokus utama perbaikan, bukan hanya karena kegagalan di final Carabao Cup, tetapi juga performa Nunez yang menurun, termasuk penalti yang gagal di tengah pekan, serta peluang emas yang terbuang di Villa Park bulan lalu. Dengan hanya tujuh gol dalam 40 penampilan musim ini, kontribusinya jelas belum cukup.
Sementara di sisi lain, ironisnya, saat bola jatuh ke kaki Alexander Isak — yang kabarnya menjadi target transfer Liverpool — ia dengan tenang mengeksekusi peluang dan mencetak gol. Slot tentu akan sangat senang jika musim depan ia memiliki pemain seperti Isak dalam skuadnya.
Masalah di lini serang tidak hanya terbatas pada Nunez. Diogo Jota memang menjadi pilihan utama Slot, tetapi kurangnya fisik dan daya tahan tubuhnya mulai menjadi perhatian.
Hal ini terlihat dalam laga melawan PSG dua pekan lalu serta final Carabao Cup, di mana bek-bek Newcastle mendominasi duel udara.
Advertisement
Kelemahan di Lini Tengah dan Pertahanan
Newcastle United tidak hanya mendominasi di udara, tetapi juga di lini tengah. Kombinasi Joelinton, Sandro Tonali, dan Bruno Guimaraes mampu mengatasi perlawanan dari Gravenberch dan Mac Allister, sementara Dominik Szoboszlai harus dipindah ke sayap kiri untuk mendapatkan lebih banyak bola.
Masalah serupa juga terlihat dalam pertandingan melawan PSG di Liga Champions, yang menunjukkan mengapa Liverpool sempat mengincar Martin Zubimendi. Pembenahan di lini tengah bisa menjadi prioritas utama pada bursa transfer musim panas nanti.
Sementara di lini pertahanan, Liverpool juga butuh tambahan pemain. Andy Robertson kembali kesulitan di final Carabao Cup, sementara di sisi kanan, Jarell Quansah menunjukkan beberapa kontribusi positif dalam bertahan tetapi masih jauh dari kemampuan menyerang yang dimiliki Trent Alexander-Arnold.
Keputusan Quansah yang sering memilih umpan balik daripada mengirim bola ke depan menjadi pemandangan yang mengkhawatirkan, mengingat betapa krusialnya peran Alexander-Arnold dalam membangun serangan Liverpool.
Masa Depan Mohamed Salah dan Bursa Transfer yang Krusial
Pertandingan ini juga bisa menjadi penampilan terakhir Salah di Wembley bersama Liverpool. Untuk pertama kalinya dalam kariernya di klub, ia tidak menciptakan peluang atau melepaskan tembakan dalam waktu 90 menit.
Seperti yang sering terjadi musim ini, ketika Mohamed Salah tampil buruk, serangan Liverpool tampak tumpul.
Menggantikan kontribusi gol dan assist dari Salah akan menjadi tantangan terbesar bagi Liverpool jika ia meninggalkan klub. Slot tentunya berharap hal ini tidak perlu terjadi dengan menyetujui kontrak baru bagi pemain asal Mesir tersebut.
Seiring mendekatnya akhir musim, tiga situasi kontrak utama dalam skuad Liverpool akan kembali menjadi sorotan.
Bursa transfer juga akan semakin menjadi fokus utama, dan meskipun Slot telah membawa banyak keberhasilan, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan Liverpool tetap bersaing di level tertinggi musim depan.
Sumber: Liverpool.com
Advertisement