3 Bek Tangguh yang Wajib Dibeli Manchester United agar Tak Merana Seperti Musim 2024 / 2025

Bola.com, Jakarta - Manchester United menjadi satu di antara tim raksasa yang sangat menderita di sisi pertahanan. Bagaimana tidak, mereka sudah kebobolan 40 kali! Tak heran jika mereka masih merangkak di papan bawah. Kemenangan atas Leicester City, dini hari tadi, hanya sanggup mengatrol satu tingkat, ke urutan 13 klasemen sementara Premier League 2024/2025.

Performa lini pertahana menjadi kendala tersendiri bagi armada Ruben Amorim. Tak heran jika musim depan, satu di antara fokus perubahan ada di zona belakang. Tentu saja tak mudah membangun lini bertahan, butuh para pemain yang punya kualitas mumpuni.

SkySports mengungkapkan, MU bisa memilih tiga nama yang layak mereka datangkan agar musim depan tak menjadi bulan-bulanan lawan. Pertama adalah Ronald Araujo, bek muda asal Uruguay yang saat ini bermain untuk Barcelona.

Araujo dikenal karena fisiknya yang kuat, kecepatan, dan kemampuan membaca permainan yang sangat baik. Menurut sumber, Manchester United sangat tertarik untuk merekrutnya. Namun, transfer ini diprediksi akan sulit karena Araujo baru saja memperpanjang kontraknya dengan Barcelona.

Apalagi, musim depan Manchester United diprediksi tidak akan bermain di level Liga Champions. Boro-boro ke turnamen kasta tertinggi Eropa tersebut, melaju ke Liga Europa dan atau Conference League, juga belum dipastikan.

Selanjutnya, Jarrad Branthwaite, bek berusia 21 tahun yang kini membela Everton, juga menjadi incaran Manchester United. Branthwaite telah menunjukkan performa yang menjanjikan dan telah dipanggil masuk ke skuad tim nasional Inggris.

Bos MU, Sir Jim Ratcliffe, memasukkan namanya dalam daftar pemain yang ingin direkrut. Dengan usia yang masih muda, Branthwaite memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh.

Terakhir, ada Antonio Silva, bek muda asal Portugal yang saat ini bermain untuk Benfica. Silva, yang baru berusia 19 tahun, telah mencatatkan banyak penampilan baik di klubnya maupun di tim nasional Portugal.

Potensi besarnya menjadikannya target potensial bagi Manchester United. Ketiga nama ini diharapkan dapat memperkuat lini belakang yang saat ini membutuhkan penambahan kualitas.

Manchester United telah memiliki Matthijs de Ligt dan Leny Yoro, tapi kepergian Jonny Evans dan Victor Lindelof di akhir musim ini menambah urgensi untuk merekrut bek baru. Jonathan Tah, bek tengah asal Jerman, juga menjadi incaran Manchester United.

Sang pesepak bola menyatakan ingin meninggalkan Bayer Leverkusen. Musim lalu, Tah menunjukkan performa yang solid dan sangat sesuai dengan formasi 3-4-2-1 yang diterapkan oleh pelatih. Namun, Manchester United harus bersaing dengan klub lain untuk bisa mendapatkan jasanya.

Manchester United tidak hanya fokus pada lini belakang, tetapi juga memerlukan penyerang baru pada musim panas mendatang. Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund masih mengalami kesulitan dalam mencetak gol.

Pos bek kiri menjadi prioritas, tetapi klub tidak akan mengeluarkan banyak uang. Mereka berencana untuk menjual pemain yang tidak berguna untuk menambah modal. Tiga kandidat rekrutan pertama untuk posisi ini adalah Maxi Araujo, Miguel Gutierrez, dan Diego Leon. Maxi Araujo, pemain Uruguay, dinilai lebih murah daripada Alphonso Davies dan cocok dengan gaya bermain Amorim.

Selain itu, Miguel Gutierrez dari Girona juga menjadi kandidat. Gutierrez terbuka untuk pindah, dan Girona bersedia menjualnya dengan harga lebih murah dari klausul pelepasan. Sementara itu, Diego Leon, pemain Paraguay berusia 17 tahun, diharapkan menjadi aset jangka panjang untuk lini belakang kiri Manchester United.

Kehadiran pemain-pemain ini diharapkan dapat memperkuat pertahanan Manchester United dan memberikan kontribusi positif untuk musim depan. Jika melaju dengan langkah yang tepat dalam merekrut bek tangguh, klub ini berharap dapat kembali bersaing di papan atas liga.