Sukses


Media Inggris Beberkan Blunder Fatal Sir Jim Ratcliffe Ini Penyebab MU di Ambang Kehancuran

Sir Jim Ratcliffe, pemilik baru Manchester United, menghadapi tantangan besar dalam mengelola klub yang tengah terpuruk.

Bola.com, Jakarta - Sir Jim Ratcliffe, pemilik baru Manchester United, menghadapi tantangan besar dalam mengelola klub yang tengah terpuruk. Sejak mengakuisisi 28,94% saham klub seharga £1,3 miliar pada Februari 2024, Ratcliffe berkomitmen untuk memperbaiki kondisi finansial dan performa tim. Namun, penggemar menginginkan hasil yang cepat di lapangan, di mana performa Manchester United belakangan ini dianggap mengecewakan.

Ratcliffe telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun stadion baru senilai £2 miliar dengan kapasitas 100.000 penonton di dekat Old Trafford. Proyek ini diharapkan dapat menciptakan 92.000 lapangan kerja dan menarik 1,9 juta pengunjung setiap tahun, memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi Inggris. Stadion baru akan dirancang dengan fitur-fitur modern dan dapat digunakan untuk berbagai acara olahraga dan konser.

Namun demikian, apa yang dilakukan oleh Sir Jim Ratcliffe untuk 'menyelamatkan' MU dianggap sinis oleh Tyronne Marshall, kolumnis pada media Inggris, Manchester Evening News. Secara keseluruhan, Marshall menyebut Ratcliffe memandang suporter MU bagaikan konsumen, dan itu adalah kesalahan fatal.

"Ini adalah solusi yang dicari oleh Manchester United dan banyak klub lainnya. Tiket yang dijual per pertandingan kepada pelanggan yang mungkin hanya menghadiri satu atau dua pertandingan dalam semusim, tetapi akan mengeluarkan lebih banyak uang saat mereka berada di sana," tulis Marshall.

"Dan ya, mereka kini dipandang sebagai konsumen ketimbang suporter. Begitulah cara klub-klub Liga Inggris memandang orang-orang yang hadir di pertandingan mereka, dan ini juga merupakan pandangan yang dimiliki oleh manajemen Manchester United terhadap orang-orang yang memadati Old Trafford setiap minggu," katanya lagi.

"Ini adalah keputusan yang diambil dari sudut pandang sebuah bisnis yang berurusan dengan pelanggan. Jika Anda tidak mampu membelinya, jangan beli. Orang lain akan melakukannya."

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Dilematis

Meskipun ada harapan untuk kebangkitan klub, Ratcliffe mengakui bahwa Manchester United masih menghadapi masalah utang yang besar akibat pengelolaan sebelumnya oleh keluarga Glazer. Ia menyatakan bahwa jika situasi tidak membaik, ia tidak akan ragu untuk mundur dari posisinya. Dalam wawancara terbaru, ia juga menegaskan pentingnya melakukan perubahan meskipun tidak populer di kalangan penggemar.

“Sejujurnya, pandangan saya kepada Glazers, mereka sangat baik dalam sisi komersial. Orang-orang yang memberi saran kepada saya mengatakan bahwa penggemar tidak ingin mendengarnya. Jadi, saya harus berhati-hati. Saya mendapat banyak kritik jika saya mendukung Glazers, tetapi faktanya adalah mereka orang yang sangat baik,” kata Ratcliffe dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Times.

“Mereka berasal dari Pantai Timur, Anda tahu, dari Pantai Timur Amerika yang lama, mereka sangat sopan, sangat beradab, mereka adalah orang-orang terbaik di planet ini. Tidak ada yang buruk dalam diri Joel Glazer. Sebagian dari masalahnya adalah tidak ada yang buruk dalam dirinya."

“Kami memiliki kemitraan yang sangat profesional dengan keluarga Glazer. Mereka sangat jujur dan terbuka, tidak seperti yang Anda harapkan ketika membaca tentang mereka di media. Dan mereka berdua [Avram dan Joel - yang paling terlibat dalam klub] memiliki gairah terhadap Manchester United. Saya menyukai mereka sebagai orang.

 

3 dari 3 halaman

Tantangan

Dengan target menjadikan Manchester United sebagai juara Premier League pada tahun 2028, Ratcliffe harus segera menemukan cara untuk membawa klub kembali ke jalur kemenangan sebelum batas waktu tersebut.

Ratcliffe mengakui bahwa ia merasakan tekanan yang sangat besar dari media dan penggemar. Ia menyatakan bahwa setiap hasil pertandingan menjadi sorotan, dan kritik datang setiap hari. Hal ini membuatnya harus berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Di bawah pelatih Ruben Amorim, kinerja tim belum menunjukkan perbaikan signifikan, dengan Manchester United saat ini berada di peringkat rendah di Premier League. Hal ini menambah tekanan pada Ratcliffe untuk segera menghasilkan hasil yang lebih baik di lapangan

Selanjutnya: Dilematis
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer