Bola.com, Jakarta Manchester United bersiap menjual Andre Onana musim panas ini. The Sun melaporkan, Onana menarik minat dari Liga Pro Saudi.
Jika klub-klub SPL menguatkan rencana mereka, maka manajer United Ruben Amorim akan siap menjualnya.
Advertisement
Pemain Kamerun itu telah berjuang untuk mendapatkan performa yang konsisten sejak penunjukan Amorim.
Jika Onana harus dijual, Amorim dan manajemen United disarankan untuk mencari pengganti yang lebih muda.
MU dikabarkan sedang mempertimbangkan langkah untuk mendatangkan kiper FC Porto, Diogo Costa, pada bursa transfer musim panas.
Hal ini menyusul makin menurunnya performa Andre Onana, yang belakangan kerap melakukan kesalahan fatal di bawah mistar gawang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Amorim Hilang Kesabaran
Padahal, eks kiper Ajax itu sempat menunjukkan performa impresif di awal musim keduanya di Old Trafford. Namun, sejak memasuki tahun 2025, kesalahannya semakin sering terjadi.
Tekniknya dalam menangkap bola rendah dinilai buruk, refleksnya melemah, dan distribusi umpannya juga jauh dari kata sempurna.
Hal ini membuat pelatih MU, Ruben Amorim, mulai kehilangan kesabaran. Ia dikabarkan ingin mendatangkan penjaga gawang baru di musim panas, dengan sejumlah nama sudah masuk radar klub.
Advertisement
Cari Pengganti
Menurut Give Me Sport, MU menjadikan Diogo Costa sebagai target utama. Amorim sudah mengenal Costa dengan baik sejak masih menangani Sporting CP sehingga ia cukup yakin dengan kualitas sang kiper.
Ketertarikan Costa terhadap MU juga menjadi faktor penting. Sebelumnya, kiper Timnas Portugal itu pernah menyebut Setan Merah sebagai "klub terbesar di Inggris," yang mengindikasikan bahwa ia akan terbuka terhadap peluang pindah ke Old Trafford.
"Manchester United tidak menutup kemungkinan untuk mencoba merekrut bintang Porto, Diogo Costa, pada bursa transfer musim panas, setelah manajer Ruben Amorim makin frustrasi dengan performa Andre Onana," ungkap sumber Give Me Sport.