Sukses


MU Sudah Pasang Harga buat Rasmus Hojlund, Napoli Langsung Pusing

Rasmus Hojlund dikabarkan masuk daftar jual Manchester United (MU) musim panas ini. Petinggi MU disebut-sebut sudah menyebutkan banderol untuk strikernya itu.

Bola.com, Jakarta - Rasmus Hojlund dikabarkan masuk daftar jual Manchester United (MU) musim panas ini. Petinggi MU disebut-sebut sudah menyebutkan banderol untuk strikernya itu. 

Pada musim panas 2023, pemain Denmark tersebut meninggalkan klub Serie A Atalanta untuk bergabung ke MU dalam kesepakatan senilai £64 juta plus £8 juta sebagai tambahan.

Fans Setan Merah punya harapan tinggi terhadap Hojlund setelah melihat penampilannya yang mengesankan untuk Atalanta. Namun, pemain berusia 22 tahun tersebut sejauh ini kesulitan untuk menampilkan permainan terbaiknya bagi Setan Merah.

Sejauh ini, Hojlund hanya berhasil mencetak 24 gol dalam 82 penampilan di semua kompetisi untuk klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Napoli Berminat tapi Bokek

Akibatnya, pemain Denmark itu menghadapi masa depan yang tidak pasti menjelang jendela transfer musim panas 2025.

Dalam beberapa hari terakhir, telah diklaim Manchester United kini telah menetapkan harga yang diminta untuk Rasmus Hojlund, yaitu senilai 50 juta poundsterling (Rp1,06 triliun). 

Seperti dilansir media berita Italia Gazzetta dello Sport, seperti dikutip Sportmole, Senin (24/3/2025), klub Serie A Napoli tertarik untuk memboyong Hojlund dari MU.

Namun, Napoli dikabarkan tidak mampu memenuhi harga yang diminta oleh manajemen MU.

 

3 dari 3 halaman

Kritik untuk Ruben Amorim

Baru-baru ini, legenda MU, Jaap Stam, menuduh pelatih Ruben Amorim membuat Hojlund tak bisa berkembang.

"Saya pikir gaya permainanlah yang menahan Rasmus Holjund. Kami tidak tahu bagaimana manajer mencoba menggunakannya dalam pertandingan dan saya pikir ia tidak mendapatkan banyak peluang untuk menyentuh bola dan masuk ke dalam permainan," kata Stamp, seperti dikutip dari The Express

"Ini menjadi situasi yang sangat sulit bagi seorang penyerang karena Anda tidak melihat umpan silang masuk ke kotak penalti, dan penekanannya harus pada penciptaan peluang baginya. Jika Anda tidak mendapatkan peluang, Anda tidak dapat membuktikan seberapa bagus Anda sebagai penyerang."

Sumber: Sportmole, The Express

Selanjutnya: Napoli Berminat tapi Bokek
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer