Bola.com, Jakarta - MU dikabarkan tertarik mendatangkan Justin Kluivert dari Bournemouth dengan mahar mencapai 50 juta euro (Rp897,1 miliar) demi memperkuat lini serang mereka musim depan.
Menurut Caught Offside, Setan Merah telah mengamati performa putra pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang sebelumnya juga sempat masuk radar Jose Mourinho, tujuh tahun lalu.
Advertisement
Dengan Christian Eriksen diprediksi hengkang di akhir musim dan Amad Diallo kemungkinan akan dimainkan sebagai wing-back oleh pelatih Ruben Amorim, MU membutuhkan tambahan opsi di lini depan.
Kluivert pun muncul sebagai satu di antara kandidat utama.
Berita spotlight kali ini membahas tentang empat pemain PSG yang mengalami lonjakan performa di era Luis Enrique.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Performa Impresif
Kluivert bergabung dengan Bournemouth pada 2023 dengan biaya 10,8 juta euro dan langsung tampil mengesankan.
Musim ini, ia telah mencatatkan 13 gol dan tujuh assist, menunjukkan fleksibilitasnya sebagai gelandang serang maupun winger.
Bournemouth mematok harga sekitar 50-55 juta euro bagi klub yang ingin memboyongnya.
Namun, upaya MU mendapatkan tanda tangan Kluivert tidak akan mudah. Setan Merah harus masuk persaingan lantaran klub-klub seperti Newcastle, Liverpool, dan Tottenham juga tertarik merekrutnya, dan sang pemain terbuka untuk hengkang jika ada tawaran dari klub besar.
Advertisement
Dilema MU
MU melihat Kluivert sebagai tambahan kekuatan di sektor sayap dan lini tengah serang. Namun, pertanyaannya adalah apakah INEOS bersedia mengeluarkan dana besar untuk pemain kreatif, sementara Amorim juga sedang mencari striker top sebagai prioritas utama.
Selain Kluivert, MU mengincar Kenan Yildiz dan Xavi Simons, tetapi keduanya memiliki banderol yang tidak murah.
Dengan bursa transfer musim panas yang kian dekat, manajemen Setan Merah harus membuat keputusan cermat guna memastikan strategi jangka panjang klub tetap berjalan sesuai rencana.
Sumber: Caught Offside