Sukses


Liverpool Nikmati Euforia Menuju Gelar Premier League

Menuju juara Premier League, Liverpool tak boleh terpecah karena rumor transfer pemain.

Bola.com, Jakarta - Mengabaikan spekulasi tentang masa depan para pemain kunci, para penggemar Liverpool seharusnya fokus pada gelar juara yang makin dekat di Premier League.

Liverpool berada di ambang kejayaan di musim 2024/2025.

Kemenangan mereka pada 2020 terasa istimewa, seolah beban tiga dekade akhirnya terangkat dan belenggu yang membatasi klub selama bertahun-tahun terlepas.

Saat itu, Liverpool berhasil mengumpulkan 99 poin—pencapaian luar biasa di Premier League. Namun, pandemi COVID-19 merenggut kesempatan bagi para pemain, penggemar, dan manajer untuk merayakannya bersama sebagai sebuah komunitas.

Kendati Liga Champions sering dianggap sebagai puncak kejayaan sepak bola Eropa, Premier League tetap menjadi ajang bergengsi yang tidak kalah penting. Karena itulah, meraih gelar liga dan euforia yang menyertainya masih menjadi dambaan utama bagi para pendukung Liverpool.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Masa Depan Pemain Kunci

Namun, di tengah kegembiraan ini, muncul kekhawatiran terkait masa depan beberapa pemain kunci. Mohamed Salah, Virgil van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold berada dalam situasi kontrak yang tidak pasti.

Menurut sumber tepercaya, Alexander-Arnold hampir dipastikan akan hengkang, sementara status Salah dan Van Dijk masih belum jelas.

Perdebatan tentang dampak kepergian mereka bisa terus berlanjut, tetapi satu hal yang pasti: para penggemar Liverpool tidak boleh membiarkan hal ini mengalihkan fokus dari pencapaian besar yang ada di depan mata.

Sebelum musim dimulai, hanya satu dari 30 pakar BBC Sport yang memprediksi Liverpool finis di dua besar. Sebanyak 23 lainnya memperkirakan The Reds akan finis di posisi ketiga, sejalan dengan ekspektasi banyak penggemar.

3 dari 4 halaman

Menjaga Kesinambungan

Kepergian Jurgen Klopp memang sempat memicu ketakutan bahwa Liverpool akan mengalami penurunan performa.

Kendati kebanyakan orang tidak memperkirakan kehancuran seperti yang dialami Arsenal pasca-Arsene Wenger atau Manchester United setelah Sir Alex Ferguson, sulit membayangkan Liverpool mampu meningkatkan perolehan poin mereka dibanding musim lalu.

Namun, Arne Slot telah berhasil menjaga kesinambungan warisan Klopp sambil menambahkan sentuhan taktisnya sendiri ke dalam gaya permainan The Reds.

Jumlah cedera musim ini juga lebih sedikit dibanding musim lalu, dan meski tim menunjukkan tanda-tanda kelelahan, keunggulan 12 poin atas Arsenal serta posisi puncak klasemen menunjukkan bahwa gelar Premier League sudah di depan mata.

4 dari 4 halaman

Menikmati Momen

Sering dikatakan bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari klub, dan prinsip itu tetap berlaku. Perjuangan Liverpool merebut gelar jauh lebih penting daripada kepergian Alexander-Arnold atau ketidakpastian terkait masa depan Salah dan Van Dijk.

Pada 1977, Kevin Keegan meninggalkan Liverpool dan klub menggantikannya dengan Kenny Dalglish. Pada 1987, Ian Rush pergi, tetapi kembali setahun kemudian.

Tentu saja, kehilangan tiga pemain kunci sekaligus akan menjadi tantangan yang jauh lebih besar. Namun, itu adalah persoalan yang bisa dibahas nanti.

Arne Slot dan stafnya akan menghadapi perubahan besar di musim panas mendatang. Jika Alexander-Arnold lebih memilih pencapaian individu daripada kejayaan kolektif dalam sebuah tim maka biarkan dia mengejarnya.

Pada akhirnya, Liverpool selalu lebih kuat sebagai satu kesatuan. Yang terpenting sekarang adalah para penggemar menikmati momen luar biasa ini.

Video Populer

Foto Populer