Sukses


Man City Melihat Masa Depan setelah Krisis

Perjalanan Man City di Piala FA lanjut ke semifinal, O'Reilly dan Marmoush jadi sinyal masa depan.

Bola.com, Jakarta - Man City melanjutkan perjalanan mereka di Piala FA dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Bournemouth (30-3-2025). Hasil ini mengantarkan mereka ke semifinal untuk ketujuh kalinya secara beruntun.

Namun, lebih dari sekadar tiket ke Wembley, kemenangan ini memberi harapan baru bagi para penggemar Man City.

Pep Guardiola tetap menunjukkan gairahnya, sementara pemain muda seperti Nico O'Reilly dan Omar Marmoush mulai menunjukkan potensi mereka.

Sebelum laga dimulai, banyak pendukung Man City merasa cemas dengan susunan pemain yang diturunkan Guardiola.

Empat gelandang yang sudah berusia di atas 30 tahun dimainkan sejak awal, sementara bakat muda seperti O'Reilly hanya duduk di bangku cadangan. Kekhawatiran itu pun terbukti di lapangan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Kesulitan di Awal

The Citizens kesulitan menghadapi tekanan tinggi Bournemouth, terutama di sisi kanan pertahanan. Matheus Nunes melakukan dua kesalahan fatal yang berujung pada gol pembuka tuan rumah.

Di lini depan, Erling Haaland juga mengalami malam yang buruk. Ia gagal memanfaatkan tiga peluang emas, termasuk sundulan yang melebar, penalti yang terlalu lemah hingga mudah diamankan Kepa, serta tendangan yang meleset setelah mendapat bola muntah.

Babak pertama yang mengecewakan membuat fans Man City makin khawatir, terutama mengingat performa tim yang menurun sejak kekalahan dari Bournemouth di Premier League, November lalu.

3 dari 5 halaman

Kunci Kebangkitan

Momentum berubah di awal babak kedua ketika O'Reilly, lulusan akademi berusia 20 tahun, masuk menggantikan Khusanov yang cedera. Tak butuh waktu lama bagi O'Reilly untuk menunjukkan dampaknya.

Hanya dalam empat menit setelah masuk, ia melakukan aksi berani dengan membawa bola melewati lini tengah Bournemouth sebelum memberikan assist bagi Haaland, yang kali ini tak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol penyama kedudukan.

Gol ini langsung membakar semangat tim dan suporter yang hadir dii Vitality Stadium. Namun, Man City kembali menghadapi masalah. Haaland mengalami cedera lutut dan harus ditarik keluar.

4 dari 5 halaman

Temukan Momen Sempurna

Guardiola marah karena Bournemouth tidak menghentikan permainan saat Haaland terjatuh, dan reaksinya membuatnya menerima kartu kuning ketiganya musim ini, yang berarti ia akan absen mendampingi tim di laga berikutnya.

Kendati sempat terlihat seperti kehilangan momentum, Man City justru menemukan momen sempurna.

O'Reilly kembali menunjukkan kecerdasannya di lapangan dengan menciptakan peluang bagi Omar Marmoush, yang kemudian menuntaskannya dengan tendangan akurat untuk membawa Man City unggul 2-1.

Setelah gol tersebut, Man City mengontrol penuh jalannya pertandingan dan mengamankan kemenangan penting.

5 dari 5 halaman

Harapan Baru untuk Man City

Setelah peluit akhir berbunyi, Guardiola tidak bisa menyembunyikan emosinya. Ia langsung memeluk O'Reilly dan mendorong pemain mudanya itu ke arah suporter sebagai bentuk apresiasi atas performanya.

Di tengah musim yang penuh tantangan, dari badai cedera hingga performa pemain pilar yang menurun, penampilan O'Reilly dan Marmoush menjadi angin segar yang dibutuhkan Man City.

Man City mungkin telah memastikan tempat di semifinal, tetapi yang lebih penting, mereka telah menemukan secercah harapan untuk masa depan.

Wembley hanyalah tujuan berikutnya. Lebih dari itu, Guardiola tetap menunjukkan rasa lapar untuk menang, dan kini ia bisa mulai membangun siklus kemenangan baru dengan wajah-wajah baru di skuadnya.

Video Populer

Foto Populer