Sukses


Roy Keane Bocorkan Sosok Lawan Terberat Sepanjang Kariernya, Ternyata Bukan Patrick Vieira

Roy Keane pernah menyebutkan lawan terberatnya dan menolak untuk memilih mantan rival beratnya, Patrick Viera, yang merupakan mantan kapten Arsenal.

Bola.com, Jakarta - Mantan kapten Manchester United (MU), Roy Keane, dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh dan tak kenal takut. Penampilannya di lapangan tanpa kompromo. 

Keane, ikon Manchester United yang terkenal dengan determinasinya yang luar biasa, pernah berhadapan dengan banyak bintang sepak bola dunia. Namun, beberapa nama selalu muncul ketika membahas lawan-lawan yang paling membuatnya kesulitan. Persaingan sengit di lapangan, taktik cerdik, dan kualitas individu pemain-pemain ini telah membentuk legenda karier Keane yang penuh tantangan.

Roy Keane pernah menyebutkan lawan terberatnya dan menolak untuk memilih mantan rival beratnya, Patrick Viera, yang merupakan mantan kapten Arsenal.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan ITV awal bulan ini, Keane mengungkapkan lawan yang memberinya paling menyulitaknnya dan dengan bercanda memilih melawan Vieira.

"Saya tidak akan mengatakan Vieira, tidak. Sejujurnya saya akan mengatakan Zidane mungkin akan menjadi lawan terberat," kata Keane, seperti dikutip Sportbible, Kamis (24/4/2025). 

"Ia pemain yang kuat, hebat secara teknis, sangat agresif, mencetak gol pada kesempatan besar, jadi Zidane akan menjadi pemain terberat yang pernah saya lawan," jelasnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Zinedine Zidane: Maestro yang Sulit Dikalahkan

Zinedine Zidane, maestro sepak bola Prancis, disebut oleh Keane sebagai lawan terhebatnya di Eropa. Keane memuji kemampuan dan kecerdasan Zidane di lapangan.

Kemampuan Zidane dalam mengontrol permainan, visi bermainnya yang luar biasa, dan kemampuannya menciptakan peluang membuat Keane selalu waspada saat berhadapan dengannya. Pertandingan-pertandingan melawan Zidane selalu menjadi ujian berat bagi Keane dan timnya.

Kemampuan Zidane untuk membaca permainan dan mengantisipasi gerakan lawan membuatnya sangat sulit dihentikan. Keane, yang dikenal dengan tekel-tekel kerasnya, pun mengakui kesulitannya untuk sepenuhnya meredam Zidane.

Pertemuan mereka di lapangan selalu menjadi pertarungan antara kekuatan dan kecerdasan, antara agresivitas dan keanggunan.

Keane berhadapan dengan Zidane sebanyak empat kali di Liga Champions. Zidane memetik kemenangan dua kali dan Keane juga dua kali, termasuk kemenangan 3-2 di Juventus saat MU meraih treble pada 1999.

3 dari 3 halaman

Patrick Vieira: Rivalitas Legendaris

Meskipun mengabaikan Viera, Keane telah menunjukkan dengan sangat jelas sejak pensiun betapa ia sangat menghormati mantan pemain Arsenal itu.

Berbicara ketika Vieira muncul di The Overlap tahun lalu, Keane menyatakan bahwa persaingan itu membantunya mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Saya merasa ketika pemain seperti Patrick muncul, mereka akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya, itulah inti dari sepak bola. Anda harus mengeluarkan kemampuan terbaik Anda," jelasnya.

"Siapa yang memenangkan lebih banyak pertempuran? Jelas, itu sangat sulit, Patrick akan mengalami hari-hari yang baik dan saya juga mengalami beberapa hari yang baik."

"Saya pikir bentrokan itu bagus, saya tentu menikmatinya," imbuh Keane. 

 

Video Populer

Foto Populer