Vitalis Yogi Trisna

SEA Games 2019 akhirnya resmi ditutup, upacara penutupan berlangsung meriah dengan menghadirikan pesta kembang api dan Black Eyed Peas. Setelah Filipina, dua tahun mendatang giliran Vietnam yang jadi tuan rumah.

Inter Milan harus mengubur hasrat untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah kalah 1-2 dari Barcelona. Meskipun bermain di kandang, La Beneamata gagal menaklukkan La Blaugrana yang turun tanpa Lionel Messi.

Para pemain Timnas Indonesia U-22 larut dalam kesedihan setelah dikalahkan Vietnam U-22 dengan skor 0-3 pada laga final SEA Games 2019. Harapan mengulang prestasi 1991 meraih emas terpaksa pupus dan Garuda Muda harus puas dengan raihan medali perak.

Akhirnya Timnas Indonesia U-22 gagal meraih medali emas SEA Games 2019 setelah kalah dari Vietnam U-22 dengan skor 0-3. Terpaksa Garuda Muda harus puas dengan raihan medali perak, lebih baik dari tahun lalu yang hanya perunggu.

Sekitar 3000 pelari mengikuti Batman Run Series yang diadakan oleh Indofunrun dengan Lippo Mall Puri. Sepanjang 5K para peserta mengikuti lomba dengan memakai atribut batman.

Suporter Timnas Indonesia dan Vietnam tampak kompak dengan bernyanyi bersama jelang laga final cabang sepak bola SEA Games 2019. Meski kedua negara akan bertarung para suporter tetap menjaga kebersamaan.

Basket putra Indonesia gagal mengulangi prestasi SEA Games lalu yang berhasil meraih medali perak karena tersingkir di babak semifinal. Andakara Prastawa dkk dikalahkan oleh Filipina yang merupakan favorit juara.

Ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas SEA Games 2019. Keduanya berhasil mengalahkan

Mampu membuat kejutan dengan melangkah hingga final pada nomor tunggal putri SEA Games 2019, Ruselli Hartawan akhirnya kalah. Pada laga final, dirinya harus mengakui kehebatan wakil Malaysia, Kisona Selvaduray.

Kontingen Indonesia berhasil menambah perolehan medali emas SEA Games 2019 dari cabang bulutangkis nomor ganda campuran. Praveen Jordan / Melati Daeva memastikan raihan tersebut setelah mengalahkan ganda Malaysia pada laga final.

Kalah melawan Filipina, Timnas e-sports Indonesia nomor Mobile Legends harus mengubur mimpi untuk meraih medali emas.

Petinju Indonesia, Farrand Papendang, harus mengubur mimpi untuk bisa meraih medali emas setelah kalah di babak semifinal kelas 60 kilogram. Berlaga di PICC Forum, wakil Indonesia kalah 139-146 dari Khunatip Pidnuch.