Bola.com, Assen - Valentino Rossi dan Marc Marquez menegaskan keduanya tetap berkawan baik meski di lintasan keduanya berseteru. Terlebih, adanya insiden di penghujung race MotoGP Belanda, Sabtu (27/6) malam WIB.
Saat memasuki tikungan terakhir sebelum finis, motor yang dipacu Rossi dan Marquez beradu. Akibatnya, Rossi keluar lintasan dan melintasi jalur gravel. Siapa sangka, The Doctor justru masuk finis lebih cepat, 1.242 detik dari Marquez, yang akhirnya finis di posisi kedua.
Advertisement
Saat ditanya apakah insiden itu mempengaruhi persahabatan mereka, keduanya kompak menjawab: tidak.
"Saya rasa tidak. Di lintasan dia berjuang jadi juara dunia, sama seperti saya yang ingin memenangi setiap race," kata Marquez, dikutip di Crash.
Jawaban Rossi atas pertanyaan itu juga sama. "Tidak, saya rasa tidak," balas The Doctor.
Keduanya juga ditanyai pertanyaan sama: bila tak ada kontak di pengujung balapan, siapa yang bakal masuk finis duluan?
Rossi menjawab dengan santai, "Saya ada di depan," sementara Marquez menimpali "Saya ada di jalur yang tepat."
Jurnalis mempertanyakan pula mengenai protes yang diajukan kubu Marquez atas kemenangan Rossi. Ternyata, Marquez mengaku tak tahu-menahu soal protes itu. "Saya tak tahu. Yang penting adalah apa yang kami rasakan, dan kami merasa luar biasa," ungkapnya.
Di sisi lain, Jorge Lorenzo yang finis di posisi ketiga, emoh melibatkan diri dalam drama yang melibatkan Rossi dan Marquez di Sirkuit Assen.
"Apa pendapat Anda soal ini? Anda katakan dulu, baru saja akan sampaikan pendapat saya," elak Lorenzo kepada jurnalis yang menanyainya.
Ketika sang jurnalis memberikan pendapatnya, Lorenzo "mengingkari" janjinya. "Saya tak punya pendapat soal hal itu," jawabnya enteng.
Baca Juga :
Valentino Rossi Juarai Balapan Sengit MotoGP Belanda
Rossi Girang Berhasil Finis Terdepan di MotoGP Belanda
Max Biaggi : Balapan MotoGP Belanda Bakal Sengit