Bola.com, Silverstone - Akhir pekan ini, babak baru persaingan MotoGP antara dua pebalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akan digelar. Siapa yang lebih unggul, bakal punya kans lebih baik untuk mengakhiri musim dengan gelar juara dunia.
Hal itu dipahami sepenuhnya oleh Rossi. Apalagi, saat ini posisi pimpinan klasemen pebalapnya sudah dikudeta Lorenzo. Bila tak hati-hati, bisa jadi kondisi tersebut bakal langgeng sampai akhir musim.
Advertisement
"Jika saya bisa menyamai kecepatan Lorenzo, mendapat posisi start lebih di depan, lalu langsung tampil cepat di putaran pertama seperti yang biasa dilakukan Lorenzo, saya pikir kami bisa bertarung hingga akhir balapan," tutur Rossi saat menjalani sesi konferensi pers MotoGP Inggris, Kamis (27/8/2015) waktu setempat. seperti dilansir Crash.
"Bila saya mampu berdampingan dengan dia, dalam sebuah pertarungan, segala sesuatu bisa terjadi. Jadi, sangat penting memiliki pengalaman, tampil kuat, dan fokus. Namun, hal pertama yang harus saya lakukan ialah berusaha menyamai kecepatan Lorenzo," sambung 'The Doctor'.
Pada dua seri balap terakhir, MotoGP Indianapolis dan MotoGP Republik Ceko, masalah utama Rossi memang terletak pada kecepatan. Rapor menunjukkan, kecepatan Rossi saat menggeber YZR-M1 masih kalah dibanding Lorenzo.
Imbasnya pun setimpal. Sempat memuncaki klasemen pebalap selama 10 seri dengan keunggulan 29 poin atas Lorenzo, Rossi akhirnya lengser ke urutan kedua setelah perolehan poinnya disamai rival sekaligus rekan setimnya itu.
Kini, kedua pebalap tersebut sama-sama mengoleksi 211 angka. Namun, Lorenzo lebih berhak berada di puncak klasemen karena sudah mengantongi lima kemenangan. Sementara Rossi, baru bisa naik podium kampiun sebanyak tiga kali.
Mengacu pada fakta tersebut, Rossi tak menampik bila peluangnya untuk memenangi MotoGP Inggris tahun ini, tipis. Tapi, sebagai pebalap paling senior di kelas MotoGP 2015, pria berusia 36 tahun itu tetap menjadikan gelar juara dunia sebagai target utamanya.
"Jelas, balapan ini akan menjadi salah satu yang paling sulit. Saya harus mengalahkan atau melawan Marc Marquez dan Lorenzo. Di momen karier saya saat ini, mereka masih ada di level 100 persen. Saat saya mengalahkan Lorenzo di musim 2009, itu karena saya punya lebih banyak pengalaman balapan ketimbang dia. Tapi, sekarang situasinya sudah beda," kata Valentino Rossi, menutup pembicaraan.
Baca juga:
Jelang MotoGP Inggris: Jorge Lorenzo Kenang Kemenangan 2013
Jelang MotoGP Inggris: Lorenzo dkk. Hebohkan Pusat Kota London