Bola.com, Silverstone - Menghabiskan nyaris sepanjang karier MotoGP-nya dengan berkompetisi sengit kontra para pebalap Honda, rider Yamaha Movistar, Jorge Lorenzo, kini menghadapi tantangan baru. Tak lagi cuma dipusingkan perlawanan tim Honda, musim ini Lorenzo juga harus bersaing dengan rekan setimnya, Valentino Rossi.
Namun bila boleh memilih, pebalap berkebangsaan Spanyol itu memilih bersaing ketat dengan Rossi, ketimbang dengan pebalap-pebalap lain. Apa alasannya?
Advertisement
"Saya pikir lebih baik bersaing dengan pebalap yang menggunakan motor sama, karena semua hasil akan sepenuhnya bergantung pada diri Anda sendiri," tutur Lorenzo saat menjalani sesi konferensi pers MotoGP Inggris, Kamis (27/8/2015) waktu setempat, seperti dilansir Crash.
"Mungkin akan ada keberuntungan atau kesialan. Tapi, saat Anda tampil lebih baik daripada rival, Anda bisa memenangi kejuaraan. Dan itu dikarenakan level Anda sebagai pebalap, bukan karena faktor motornya," sambungnya.
Sejauh ini, argumen Lorenzo sudah terbukti. Sempat tercecer di seri-seri awal, pebalap berusia 28 tahun itu membuktikan kepiawaiannya mengendalikan YZR-M1 keluaran Yamaha dengan memenangi empat seri balap beruntun, yaitu MotoGP Spanyol, MotoGP Prancis, MotoGP Italia, dan MotoGP Katalunia.
Kemenangan teranyar Lorenzo terjadi di Sirkuit Brno, yang menjadi venue MotoGP Republik Ceko, dua pekan lalu. Di sana, Juara Dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu mengasapi Marc Marquez dan Rossi. Alhasil, perolehan poinnya kini setara dengan Rossi, 211.
Kendati mengumpulkan poin setara dengan Rossi, Lorenzo berhak menempati posisi puncak lantaran lebih banyak memenangi seri balap dibanding Rossi. Lorenzo sudah naik podium kampiun sebanyak lima kali. Sementara Rossi, baru meraih tiga kemenangan seri balap.
"Saya sangat bangga bisa menghilangkan defisit 29 poin sejak MotoGP Argentina. Sekarang, persaingan antara saya dan Rossi dimulai kembali," ucap Lorenzo.
"Fakta bahwa saya sanggup kembali ke jalur juara setelah ketinggalan angka tidak berarti saya pasti akan mendapat poin lebih banyak daripada Vale (Rossi). Setiap balapan, setiap tahun, semuanya berbeda. Meskipun saya sudah pernah menang tiga kali di Silverstone, bukan berarti tahun ini hasilnya akan sama," kata Jorge Lorenzo.
Baca juga:
Gaya Balap Baru Berbuah Positif, Marquez Pede di MotoGP Inggris
Jelang MotoGP Inggris: Lorenzo dkk. Hebohkan Pusat Kota London