Bola.com, Misano - Pebalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, sedang memimpin klasemen sementara MotoGP dengan keunggulan 23 poin atas rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Menurut legenda MotoGP, Giacomo Agostini, kans The Doctor jadi juara dunia musim ini sangat besar. Bahkan dia berani menyebut peluang Rossi mencapai 80 persen.
Tentu saja, prediksi tetaplah prediksi. Tak bisa dijadikan pegangan. Namun jika prediksi itu terlontar dari seorang pemegang 15 gelar juara dunia Grand Prix, tentunya hal tersebut sulit diabaikan. Agostini adalah salah satu pebalap motor terbaik yang pernah dimiliki Italia.
Advertisement
“Perebutan gelar juara dunia masih terbuka. Dia sedang memimpin dan Valentino Rossi bukan pebalap normal. Dia tahu bagaimana mengendalikan balapan dengan baik dan 80 persen titel ada di tangannya. Jorge punya peluang 20 persen dan (Marc) Marquez tak punya peluang,” ujar Agostini, seperti dilansir Motosports, Senin (14/9/2015).
Agostini mengaku bingung harus mendukung siapa saat balapan MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2015). Rossi dan Lorenzo sama-sama dinilai punya peluang besar menjadi juara. Apalagi Sirkuit Misano dikenal sangat ramah dengan Yamaha.
Tetapi, hujan mengacaukan segalanya. Para pebalap dipaksa gonta-ganti motor dan ban karena cuaca berubah tak menentu. Imbasnya benar-benar fatal. Gelar juara di Sirkuit Misano malah diklaim Marquez, yang sebelumnya selalu gagal menang di sana.
Rossi hanya finis di posisi kelima. Hasil itu tentu mengecewakan karena Sirkuit Misano seringkali dianggap sebagai kandang sejati The Doctor. Dia gagal memberi hadiah kemenangan kepada puluhan ribu fansnya yang berbondong-bondong datang langsung ke Misano.
Nasib Lorenzo paling sial. Alih-alih naik podium utama, Lorenzo malah terjatuh dan gagal mendulang poin. Insiden itu tentu menjadi pukulan besar bagi pebalap Spanyol tersebut karena balapan motoGP musim ini tinggal menyisakan lima seri.
Agostini menilai kedua pebalap melakukan kesalahan fatal terkait pergantian motor. “Jika saya jadi mereka, saya akan masuk pit dua lap sebelum Marquez. Tapi itu memang keputusan sulit karena mereka sedang bersaing memperebutkan titel,” ujar pebalap yang kerap disapa Ago itu.
Baca Juga:
Feature : Rossi, Paduan Kecerdikan dan Keberuntungan di Misano
Jatuh dan Gagal Podium, Ini Kata Jorge Lorenzo
Finis Kelima, Rossi Bingung Harus Menangis atau Gembira