Sukses


Marc Marquez Beberkan Perubahan Gaya Membalapnya

Bola.com, Aragon - Kurang OK-nya performa juara dunia bertahan MotoGP, Marc Marquez, sepanjang musim balap 2015 memang tidak lepas dari 'ketidakcocokan' gaya membalapnya dengan karakter sasis RC213V. Selain cuma bisa memenangi empat dari 13 seri balap yang telah digelar, Marquez juga tercatat mengalami crash sebanyak tiga kali.

Akibat insiden tersebut, pebalap Repsol Honda berjuluk Baby Alien ini gagal finis dan harus merelakan tiga seri balap berlalu tanpa mengenggam satu poin pun. Lebih dari itu, Marquez juga sempat kembali menunggangi sasis 2014-nya demi meraup angka di musim balap 2015.

Dia baru kembali menggunakan sasis 2015-Rc213V pada MotoGP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, 28-30 Agustus lalu. Saat itulah, Marquez akhirnya menyadari bahwa karakter kuda besi barunya tidak 'nyetel' dengan trik late-braking yang dipakainya.

"Kami bekerja keras terutama di bagian pengereman, dan saat memasuki tikungan. Saya juga terus berupaya mengubah gaya membalap," tutur Marquez, dilansir Crash, Sabtu (26/9/2015).

"Saat ini saya masih mengadaptasikan gaya membalap dengan motor, ke karakter motor. Karena jika saya memakai trik slide seperti tahun lalu, maka bisa dipastikan saya tidak bisa menghentikan laju motor," sambung pebalap Spanyol berusia 22 tahun ini.

Hingga hari pertama MotoGP Aragon 2015 tuntas, proses adaptasi Marquez dengan RC213V masih terus berjalan. Hasilnya pun masuk kategori baik.

Di latihan bebas pertama, Marquez mencatat waktu terbaik kedua, 1 menit 48.739 detik. Tertinggal 0.490 detik dari pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, di urutan teratas.

Rekornya itu kemudian dipertajam saat melakoni latihan bebas kedua. Pada sesi ini, Marquez mencatat waktu 1 menit 48.401 detik.

Namun begitu, kecepatannya masih kalah dari Lorenzo, Valentino Rossi, Bradley Smith, dan rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang berturut-turut mengisi posisi 1 sampai 4.

"Saat ini, paling tidak di sirkuit ini, trik mengerem adalah masalah terbesar saya. Saat saya mencoba meredam kecepatan motor, saya justru seperti tergelincir di ban bagian belakang. Tapi kami tengah berusaha mencari jawabannya. Tentu saja saya tidak bisa memakai trik late-braking seperti tahun lalu, saya harus bisa mengerem lebih awal dan menjaga kecepatan saat memasuki area tikungan," ungkap Marquez.

"Sistem pengereman memang bekerja, tapi tidak bekerja dengan baik. Agak sulit memahami hal ini dari sudut pandang pebalap, agak sulit mengetahui apa yang akan terjadi dengan motor, terutama saat musim balap baru dimulai," kata Marc Marquez, menyudahi pembicaraan.

Baca juga:

Rossi Akui Lorenzo Semakin Kuat dan Cepat

Lorenzo Kembali Tercepat, Rossi Menempel Ketat

Valentino Rossi Sebut Perlawanan Lorenzo Serupa dengan Stoner

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer