Bola.com, Jakarta - Promotor MotoGP, Dorna, dijadwalkan datang ke Indonesia, Rabu (21/10/2015). Perwakilan Dorna bakal bertemu pihak Kemenpora guna membahas kelanjutan Indonesia menjadi kandidat penyelenggara salah satu seri balapan MotoGP 2017.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Alfitra Salamm, mengatakan pertemuan dengan pihak Dorna akan dilakukan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (21/10).
Advertisement
"Pertemuan akan kami lakukan sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelum bertemu dengan Dorna, kami sudah melakukan pertemuan dengan Pengelola Sirkuit Internasional Sentul (Tinton Soeprapto)," kata Alfitra, Selasa (20/10/2015), seperti dilansir Antara.
Alfitra menambahkan kedatangan Dorna tak bisa langsung ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), karena masih menunggu payung hukum, terutama keputusan presiden (Keppres) untuk mengatur keuangan. Menurut Alfitra, biaya yang dibutuhkan untuk menjadi tuan rumah balapan MotoGP sangat besar dan tak mungkin semuanya berasal dari Kemenpora.
"Untuk tindak lanjutnya tergantung bagaimana keppres ini disetujui atau tidak. Tanpa itu (keppres) susah," imbuh Alfitra.
Meski payung hukum belum ada, Kemenpora telah mengirimkan surat jaminan ke pihak Dorna terkait dengan Indonesia akan menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017. Kementerian yang dipimpin Imam Nahrawi itu juga telah mengajukan rencana anggaran senilai Rp 200 miliar ke DPR. Namun, usulan tersebut belum disetujui para wakil rakyat. Adapun dana yang diminta oleh Dorna sebagai deposit sekitar 7 juta euro atau sekitar Rp120 miliar.
“Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah salah satu seri MotoGP jelas sebuah kehormatan. Semua negara pasti ingin mendapatkan kesempatan untuk menggelar kejuaraan bergengsi ini," kata Alfitra.
Baca Juga:
Ini Syarat Rossi Kunci Gelar Juara Dunia di Sepang
Kabut Asap Ancam Penyelenggaraan MotoGP Malaysia
Lorenzo: Jika Saya Kalah di Sepang, Rossi Bakal Juara