Bos Yamaha Sebut Marquez Sengaja Memprovokasi Rossi

Bola.com, Sepang - Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan Marc Marquez memiliki andil dalam insiden kontra Valentino Rossi yang terjadi di Sirkuit Sepang pada seri MotoGP Malaysia, Minggu (25/10/2015). Keputusan Race Director yang hanya memberikan sanksi kepada Rossi dinilainya tidak adil.

Seperti diketahui, balapan MotoGP Malaysia diwarnai insiden kontroversial. Rossi yang menggeber motor Yamaha dianggap melakukan kecurangan saat berduel dengan rider Honda, Marquez, di lap ketujuh. Baby Alien, julukan Marquez, terjatuh saat bersaing dengan Rossi di tikungan 14. Diduga dia jatuh karena tindakan kecurangan yang dilakukan The Doctor.

Seusai balapan Race Director memberikan sanksi tiga poin penalti, yang membuat Rossi harus start dari posisi paling buncit pada seri pamungkas di MotoGP Valencia, 8 November 2015. Gelar juara dunia terancam bakal menjauh dari jangkauan Rossi.

“Jika Anda menganalisis balapan hari ini dan mempelajari setiap pergerakan Marc Marquez, memang tidak ada yang ilegal. Tapi, saya pikir Anda harus melihatnya lebih mendalam lagi,” kata Lin Jarvis, seperti dikutip dari Tuttosport, Senin (26/10/2015).

Menurut Jarvis, insiden di Sirkuit Sepang takkan terjadi jika Marquez tidak melakukan aksi provokatif yang membuat emosi The Doctor terpancing. “Anda harus mempertanyakan apa motivasi dari gaya membalap, cara membalap, dan niat Marc mengganggu Valentino Rossi hingga titik maksimal,” imbuh dia.

Meskipun mengkritik gaya membalap Marquez, Jarvis tidak serta merta membela tindakan Valentino Rossi. "Saya tidak membela tindakannya. Itulah mengapa ia sudah menerima penalti karena tindakannya dinilai tidak sesuai dengan peraturan balap,” ujar Jarvis.

"Tugas kami sebagai tim adalah melindungi kepentingan para rider. Kami tidak dapat membantah aksi Valentino bukanlah sesuatu yang ingin kami lihat di MotoGP. Tapi kami merasa hukumannya terlalu berat. Valentino pada dasarnya bukan pebalap kotor. Ia bukanlah rider yang suka bikin masalah ke pihak lain, jadi sebagai sebuah tim kami pun mengajukan banding ke FIM terhadap keputusan pertama dari Race Director," beber Jarvis.

Pedrosa Merasa Prihatin dengan Konflik Rossi vs Marquez

5 Aksi Berbahaya dan Kontroversial Rossi di Lintasan MotoGP