Bola.com, Jakarta - Dukungan publik dan fans pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang dituangkan warga negara Inggris, Nicholas Davis, dalam bentuk petisi menuai respons positif. Melalui situs change.org, Davis sukses menjaring ratusan ribu orang untuk menandatangani petisi yang isinya meminta MotoGP mencabut hukuman Rossi di MotoGP Malaysia 2015, akhir pekan lalu.
Hingga Rabu (28/10/2015) pukul 20.00 malam WIB, petisi bertajuk "Remove the penalty from Valentino Rossi and bring back integrity to the Championship" atau yang diterjemahkan bebas berarti "Hapus penalti dari Valentino Rossi dan kembalikan integritas kejuaraan" itu telah mengumpulkan lebih dari 467 ribu tanda tangan. Angka ini kemungkinan besar masih akan terus bertambah.
Dilansir dari Fox Sports, petisi Davis itu ditujukan kepada Race Direktur MotoGP, Mike Webb, ofisial FIM, ofisial UFIM, dan bos tim Yamaha, Lin Jarvis. Dalam petisinya, Davis menulis; "Integritas MotoGP sudah jatuh ke arah tidak terhormat. Anda telah membenarkan taktik kotor dengan menghukum Valentino Rossi yang tengah mengejar gelar juara, sedang di saat bersamaan Anda membiarkan gangguan dan sabotase dari Marc Marquez."
Advertisement
Baca Juga
Saat ini petisi yang digagas Davis sudah diterjemahkan ke beberapa bahasa. Selain Bahasa Inggris, petisi Davis ini juga dialihbahasakan ke Bahasa Spanyol, Bahasa Italia, Bahasa Jepang, Bahasa Prancis, Bahasa Belanda, dan Bahasa Indonesia.
Rossi mendadak menjadi sorotan setelah terlibat insiden tidak sportif di MotoGP Malaysia 2015 bersama pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Tengah memburu gelar juara dunia MotoGP ke-8, The Doctor yang sejatinya punya peluang bagus memenuhi misinya tersebut justru terjebak dalam hukuman berat.
Tertangkap kamera menendang motor Marquez hingga pesaingnya itu mengalami crash, Rossi kemudian diganjar hukuman 3 poin penalti. Ditambah 1 poin penalti yang telah didapatnya pada sesi kualifikasi MotoGP San Marino karena dianggap menghalangi laju rekan setimnya, Jorge Lorenzo, total Rossi mengantongi 4 poin penalti.
Akibatnya, Rossi harus memulai balapan di seri terakhir, MotoGP Valencia 2015, 8 November mendatang, dari posisi paling buncit. Padahal, saat ini selisih poin antara dirinya dengan pesaing terdekatnya, Lorenzo, menyisakan 7 poin saja.
Petisi dukungan untuk Valentino Rossi bisa diakses di sini.